Author : Eunhyo Hima <3
cast :
- Lee Hyo Jae as ‘YGS’ Eunhyo
- Kim Soo yoo as ‘YGS’ Sooyoo
- Lee Dong Hae as ‘SJ’ Donghae
- Lee Hyuk Jae as ‘SJ’ Eunhyuk
- Kim Jong Woon as ‘SJ’ Yesung
Lenght : Chaptered
Ini hanya fiktif belaka, dan pure pikiran author. jadi kalau ada yang sama, maaf deh
terus, mian kalo judul sama ceritanya gak nyambung. ingat, judul hanya judul, bukan inti FF atau tema (dih author mah-_-) Author juga mau bikin special part yang Running Man. soalnya, author udah berkhayal tentang running man. soalnya kan Author RunningMania 


yaudah, check this out
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Eunhyo sedang ada di backstage sekarang, bersama dengan
rekan kerjanya dan sahabatnya sendiri, Sooyoo. Eunhyo yang sedang didandani
jadi badut. Ralat, jadi cantik maksutnya pun merasa bosan karena harus
mematung mematuhi perintah penata rias yang agak bencong. “cyin~ kamoeh luchu
deh, kalo pake make up yang natural, cucok bo~”
“najong, ngomongnya biasa aja!” protes Sooyoo
“eh, nyolot aje lu banci taman lawang,”
“gua banci? Dih-_-“
“iye, lu kan yeoja, ngapa dandananya kayak namja?!”
“ini tomboy wey!!”
“tomboy? Apa sih maksut lo ci?”
“lupakan ci”
Eunhyo makin bosan saat mendengarkan dua orang banci.
Hanya satu banci sih, Sooyoo gak termasuk (author kan redclouds #plak#) Eunhyo
meminta tolong Sooyoo yang dari tadi sudah selesai dandan (?)
“kim, ambilkan iPad ku, tolong”
“males”
“bzz, pemalas, cepat ambilkan!!”
“sabar bray” Sooyoo memberikan iPad bersilikon pink ke
Eunhyo.
Eunhyo membuka Twitter nya, karena lagi tidak kejar waktu
jadi dia bisa leluasa membuka dan memposting foto baru. Eunhyo menstalk TL
Sooyoo, ternyata dia juga lagi on. Dan beberapa kali mempost photo. Sama
seperti oppa nya, Yesung. Tingkat kenarsisan Sooyoo melebihi Eunhyo (digampar
redclouds)
@KimSY128D ya! don’t online!!
» replied sooyoo : @Hyojae20lee apa maksutmu? Aku sedang dalam
waktu renggang..
» fans replied : @KimSY28D @Hyojae20lee kalian kapan keluar?? I’m
really curious.. i have bored to look your Boyfriend hyojae ah-_-
» replied sooyoo : @baDEe_Fans @Hyojae20lee see? Your fans got jealousy
» replied Eunhyo : @KimSY28D @baDEe_Fans haha, why he got envious?
My @donghae861015 is good looking <3
» fans replied : @Hyojae20lee @KimSY28D @donghae861015 he’s not good looked at all
Setelah membaca itu, Eunhyo men sign out twitternya. dia merasa
tidak enak bila harus meneruskanya.
“noona ya, kenapa gak main lagi?takut huh?”
“issh -_- kurang ajar sekali kau ini”
“haha, bwee..noona penakut” ledek Sooyoo sambil menjulurkan
lidahnya.
20 menit sebelum konser.
Eunhyo mengajak Sooyoo keluar dari tempat tunggu artis yang
membosan kan ini. Eunhyo menggeret-geret tangan Sooyoo yang daritadi masih
berkutat dengan PSP nya. Sooyoo mengelak dengan alasan takut nanti waktu
dipanggil ke panggung telat. Manusiawi sih, tapi tak cocok bila dipakai Sooyoo.
“aish! Bilang saja, kau ingin bermain PSP mu kan?”
“anniyo,” jawab Sooyoo
“lalu?”
“bukan apa-apa, sudahlah, aku malas”
Eunhyo keluar dari ruang tunggu artis. Dia berjalan santai seraya
memainkan hpnya. Eunhyo membuka instagramnya, dan mulai berfoto ria.
‘pletak’ hp Eunhyo sukses
terbanting karena tertabarak. Eunhyo diam. Si penabrak diam. Sebelum Eunhyo
mengetahui si penabrak itu, dia melihati hpnya dengan hati pilu nan sedih. Lalu
muka nya memerah dan keluar lah tanduk di kepala Eunhyo (oke ini lebay)
“hya!kau bisa jalan tidak?kau belum pernah diajari eomma mu ne!!!” bentak
Eunhyo
“hah?kau berbicara seperti itu?Hyojae ah, liat siapa yang sedang
kau ajak bicara” penabrak itu tak kalah nyolot
Eunhyo mendongakan kepalanya, karena tadi saat membentak dia
sedang mempunguti badan-badan hp nya yang sudah innalillahi wainnalilahil
rojiun. “opp..oppa...miaan..mianne”
“ish, bisa-bisa kubilangkan dengan hae kau, biar kau diputuskan!”
ancam Eunhyo
“ahh....andwaaaaeeee!!” teriak Eunhyo.
Dan, keluarlah makhluk makhluk asing setelah mendengar Eunhyo
berteriak. Eunhyo melotot kepada makhluk-makhluk asing itu “apa?aku tau bahwa
suara ku terlalu merdu untuk berteriak, tak usah minder ya untuk mendengar
suaraku”
Satu jitakan sukses mendarat di kepala Eunhyo, “hya! oppa ya,
waeyo menjitak ku?”
“apa?aku?aku tak menjitak mu hyojae ah, yang menjitak mu itu
Donghae” Eunhyo yng baru notice bila Donghae sedang ada dihapadan nya pun
salah tingkah, maklum author kan fishy (thor, maksutnya apa ini?)
(lupakan, elo elo pasti gak ngerti kalau gua ngomong disini, mending gua
jelasin di kakao aja) (gua gapunya kakao elo thor) (nasib.) (bzz-_-)
“haechagi, kenapa kau menjitak ku huh?”
“karena dia sudah tak mencintai mu hyojae ah..” (fishy berpesta)
“anniyo.. aku malah lebih mencintainya sekarang” jawab Donghae
sambil merangkul Eunhyo
“jjinja yo?” tanya Eunhyuk. Ralat, maksutku Eunhyo.
“ne chagi, oh iya, ini sudah waktunya grup mu untuk tampil”
“omo, aku lupa..pasti Sooyoo akan memarahi ku ini,”
Eunhyo berlari dengan cepat. Dia tidak sengaja menginjak tali
sepatunya yang sepertinya lepas –lepas sendiri. Dan... ‘brakk’ Eunhyo sukses
jatuh.
“ah, suara apa itu?” tanya Eunhyuk yang sudah berjalan
“molla” sahut Donghae
“aneh,” mungkin feeling Eunhyuk yang seperti monyet itu benar,
yang jatuh itu Eunhyo. Eunhyuk berbalik
badan dan mendapati Eunhyo jatuh tak tertolong. Eunhyuk yang shock dan sedih
(?) karena mendapati adiknya yang imut, lucu, sekseh itu terjatuh. Dengan setengah
serius Eunhyuk menyuruh Donghae yang juga shock untuk membopong Eunhyo ke Rumah
Sakit. Donghae yang tak dapat membendung air matanya (asli thor, ini lebay) pun
membopong Eunhyo menuju mobilnya dan mobil itu disetiri Eunhyuk yang panik.
@Hospital
“dok, pelis ya, pokoknya tolong cepet tolong saeng saya, dia yang
terbaik..”
“sabar dek, iya saya akan melakukan apa yang saya bisa”
“makasih dok, sudahlah hyukie..tak perlu khawatir” tenang Donghae
“mwo? tenang? Bagaimana aku bisa tenang bila adik ku sedang
begitu..pabo, kau tak mengkhawatirkan yeoja mu?”
“aku khawatir hyuk, tapi aku tak mau selebay kau” jawab Donghae
datar dan ringan
Sooyoo’s Pov
ah, sial. Aku sedang di panggung, dan disoraki oleh baDEe, apa
salahku coba, masa aku yang disoraki. Harusnya kan yang membuat Eunhyo
terjatuh, itu yang seharusnya disoraki. Aku pun buru-buru turun dari panggung
agar tidak dikeroyok oleh segorombolan baDEe.
“aku turun, sudahlah, aku ingin turun saja” ucapku ngotot
“eh, tidak bisa, setidaknya berikan fans mu sebuah lagu” pinta
Hyung Manager
“andwae, aku ingin ke rumah sakit, bila Eunhyo tidak ada, aku
tidak bisa bernyanyi, arraseo?”
“ish, yasudahlah, terserah kalian”
Aku tersenyum puas, tanpa aba-aba aku berlari ke ruang tunggu
Super junior Hyung’s. Aku meminta agar Yesung Hyung mengantar ku ke rumah sakit
dimana Eunhyo dirawat. Sebenarnya aku tak enak meninggalkan fans ku yang sedang
kecewa.. tapi, bagaimana Eunhyo noona sedang sakit. bila hanya aku yang tampil
nanti bisa-bisa baDEe merasa iri. Aku di tempat yang sangat tidak enak.
“hyung, emangnya kau tau dimana Hyojae dirawat?”
“sebentar aku tanya si hyukjae dulu,”
“baiklah, berarti aku saja yang menyetir” tawarku, Yesung hyung
mengangguk.
~~
Aku sudah menginjak lantai rumah sakit dan segera mengikuti Yesung
hyung berjalan kemana. Apa benar Hyojae dirawat disini? Pikirku. Rumah sakit
ini tampak sangat mewah, sekaya apa sih si Hyojae #plak.
Aku menggandeng Yesung Hyung, “hyung, apa benar ini?”
“ne,”
“ah jjinja?”
“ne,”
Singkat, padat, jelas dan membuat ku kesal. Hanya ditanggapi
dengan ‘ne’ saja__-
Hyung berhenti mendadak, dia mengamati pintu kamar dan masuk tanpa
ijin. Aku ikut sajalah, dasar hyung aneh.
Hyung ku melemparkan senyum pada Donghae hyung, dan aku
menghampiri Eunhyo. Eunhyo masih belum siuman. Ah, ini lebay. Masa, gara-gara
terjatuh saja dia sampai pingsan dan tidak siuman-siuman. Kakinya kan hanya
keseleo biasa sepertinya.
Eunhyo’s Pov
Aku sedang duduk di kamarku, asing. Kamar ini begitu asing bagiku.
Bau cat sangat menusuk di kamarku ini. Bisa dipastikan bahwa kamarku ini baru
saja dicat ulang.
Aku merebahkan badanku di tempat tidur, dan meraih iPad yang ada
disebelahku. Aku mencari-cari Twitter.
Dan nah, ketemu.
“sign in, sign in”
‘sign in as : blablabla password
: ●●●●●●●●●’
“oke correct!”
Aku melihat ada direct massage, dari couple ku ternyata. Hanya
saja... dmnya, sangat..sangat menyakitkan..
‘kita putus, oke? Ini hanya RP.’
‘oke’
Aku tersiap menangis setelah membaca itu.
‘hhkksss...hkkss...hkss...andhhwaeee!!kau milik ku!!’
‘beneran gapapa?’
‘sudahlah, bila kau ingin yaudah, bila tidak yaudah, aku sih
terserah kau saja’
‘sebenarnya aku sayang kamu jae ah ya, hanya saja..aku cinta
dengan anak itu,’
‘lalu? tidak apa-apa, woles aja’
“tidakkk!! Guah gamaoh putus sama eloh!!” teriak ku
Aneh. Aku berteriak sekencang itu tak ada yang dengar akan
suaraku. Aku buru-buru keluar.
Ruangan diluar kosong, putih dan sangat bersih. Rasa bingung
dengan galau pun menghampiri hati ku.
“ooo..eooo..eoddiseo?” aku
bertanya pada diriku sendiri
Lalu segelintir, tidak-tidak hanya dua namja yang menghampiriku,
kulihat muka memang sangat similiar dengan
ku, tapi tak bisa kugambarkan jelas mereka itu siapa. mereka menghampiriku dan
menggandeng ku untuk turun ke taman. Sebenarnya aku tak mau, tapi mereka
memaksa. Yasudah, kuturuti saja.
Tampak, di taman itu banyak barang-barangku yang berserakan, aku
sangat tidak mengerti situasi ku sekarang.
“tunggu, apa maksut kalian? Kalian siapa?”
Mereka diam. Tak ada jawaban. Aku pun diam juga. Hening seketika.
“ambil lah salah satu barang kesukaan mu”
Tanpa pikir panjang, aku mengambil seperangkat alat sholat
ralat, seperangkat gadget apple.
“benarkah itu?”
“ne,”
“kenapa tidak foto pacarmu? Donghae?”
“aku tak suka foto itu, lagian dia sedang berpose jelek disitu”
“pacar yang aneh, lalu kenapa kau memilih itu”
Aku sih inginya menjawab “kepo lu.” Tapi kuurungkan, takut dia
marah “karena aku bisa berkomunikasi dengan orang terdekat”
“pilihan bagus. Sekarang, bangunlah!” perintah seseorang namja
dari kedua namja itu
“hah? Aku sudah bangun”
“ini mimpi paboya~”
Sooyoo’s Pov
Aku tak yakin bila noona pingsan, daritadi dia berteriak-teriak
gak jelas waktu pingsan, atau bisa dikatakan noona sedang tertidur. Tadi saja
dia berteriak seperti ini, “hkss hkss andwaeeee! Kau milikku” deg. Ini bahasa
apaan lagi?
Lalu, dia berteriak seperti ini, “tidaaak!! Gua gamaaaaohh putus
sama elooh!”
“tadi Eunhyo berteriak apa sih? i’m realy curios about that”
ucapku
“i don’t know soo ah, maybe just a dream”
“but..” aku ingin menyangkal, tapi kuurungkan. “but what?” sahut Eunhyuk
“lupakan”
Aku menghampiri noona dan duduk disebelahnya, mukanya pucat dan
terlihat gelisah. Baru kali ini aku melihat orang sakit mempunyai wajah
gelisah. Aku menggenggam tanganya, yang sedari tadi dipegang oleh
hyukhyung dengan haehyung. Agak jijik sih,
wakaka. Detak jantung noona berdetak cepat, seperti dia baru berolah raga, tapi
ini kenapa..
Noona bangun dengan wajah kelihatan capek, dan matanya merah. “hya
noona ya, gwenchanayo?” tanyaku
“naneun gwenchana” noona melemparkan senyum tipis padaku.
Dan....
Hyukjae hyung memeluk noona kencang-kencang, dia tidak perduli
bila itu sangat menyakitkan noona. Dasar monyet pabo~
“aigoo.. sudahlah, it hurts” keluh noona yang sedari tadi dipeluk
hyukjae hyung
“hyojae ya, kau makan dulu sana” perintah Yesung hyung
“mana makananya?”
“ehm...makananya sudah kuhabiskan” jawab ku
“hya!! sooyoo!! Ingat, kau dalam masa diet!” yesung hyung gak
santai.
“sudah makan bibir ku saja” tawar Donghae hyung. Semua mata
tertuju pada Donghae hyung “snap, apa maksutmu itu hae?” tanya Yesung hyung
“kan, Eunhyo kutawari untuk memakan bibirku, kalau tidak bisa ya
emut saja” jawab Donghae hyung santai dan datar
“haha, sini sini kumakan bibirmu chagiya..” sahut noona yang aku
tau itu pasti bercanda.
“ck! Aku keluar saja, aku ingin mencari udara segar”
Aku pun keluar, enpi sih ngeliat Donghae hyung sama noona. Aku
menghirup napas dan mengeluarkanya dengan kesal. Aku berjalan keluar lorong VIP
menuju ke lobby. Aku menggerak-gerakan kepala ku, tumben sekali aku dapat hari
yang sangat renggang disini.
~~
“ eh, itu itu Sooyoo!” teriak kedua fans yang aku tau itu pasti
namja
“eh, anyeonghasseyo..” aku
membungkuk tanda hormat, karena mereka sepertinya lebih tua dari ku. mereka
balik membungkuk, aku tersenyum pada mereka.
“kami..kami ingin menjenguk Eunhyo, tapi tidak boleh dengan
manager mu, apakah kami bisa menjenguk Eunhyo? Jebal..” pinta Fans itu
“oh, ne, ne, gampang..silahkan, ku antar” aku pun memimpin jalan untuk
mengantar ke ruangan tempat dirawatnya noona.
Eunhyo Pov
“haha, oppa bisa saja..lagian kan kami masih muda”
“mungkin saja, kau mau menikah dini” jawab Yesung oppa
“andwae hyung, nanti saja bila aku sudah wamil,”
“omo.. jadi kalian beneran ingin menikah?” tanya Eunhyuk oppa tak
percaya
“ish -_- yaiyalah oppa ya”
Pintu terbuka, tak salah lagi pasti Sooyoo. Tapi, siapa yang
bersamanya? Temanya? Ah, pasti temanya. Lagian, semua namja, siapa lagi bila
bukan temanya. Aku berbisik pada Donghae oppa “oppa, nugusseyo?”
“mollayo”
Aku melempar senyum pada mereka, muka mereka sepertinya sangat
gelisah melihatku. Mereka berlari kearahku dan memeluku, “mwo? kau siapa? oppa
ini siapa?”
“i’m your fans, hyojae ah” jawab salah satu dari kedua namja
“oh, dua duanya milik ku?”
“ah, andwae, mereka hanya fans mu hyo ah, aku baru milik mu,”
protes Donghae oppa
“sirik aje lu hyung,”
“sudahlah, hyojae itu milik oppanya, yaitu aku” Eunhyuk oppa tak
mau kalah.
“sudah, sudah, aku milik kalian semua, m0ah..”
“ck, kenapa noona banyak sekali yang menyukai, sedangkan fans
ku kebanyakan yeoja” isak Sooyoo
“lagian kau seperti namja soo ah” sahut Yesung oppa
“nah, benar yang dikatakan yesung hyung!” Eunhyuk oppa ikut-ikutan
~~
Aku frustasi, karena sakit aku tak bisa ngedance, nge-rapp pun
jarang. Butuh hiburan lain, dikamar sekarang
tinggal aku, Hae oppa dan Sooyoo bertiga.
“oppa, aku ingin mandi” ujar ku pada Donghae oppa
“lah? Kenapa bilang ke aku yang?”
Berpikir sejenak. “ehm.. kan, oppa bisa membantuku untuk mengantar
ke kamar mandi, dan melepaskan semua alat-alat ini”
“haha, baiklah” Donghae oppa beranjak dari tempat tidur untuk
penjaga yang sudah disiapkan. Dia membantuku untuk bangun. Tak tau kenapa, saat
aku melihat bibirnya yang teramat seksi, aku selalu ingin untuk menciumnya.
Tapi, karena sedang sakit, aku akan mengurungkan niat ku untuk
mencipoknya.
“sayang...sudah, kau disini saja, jangan jail, jebal” cegah ku.
dia hanya mengangguk
“arrrgghh! Mati lampu, andwaeee..” teriaku di sela-sela mandi
“chagi? Tenang, oppa akan kesana”
“hah? Jangan gak usah”
“jjinja?”
“ne, i’m allright”
Setelah selesai mandi aku mulai bosan kembali. Rasa penatku
berubah membuat unmood. Aku memplay lagunya Kelly Clarkson yang Dark
Side
#playing Kelly Clarkson – Darkside.
Donghae sepertinya gak notice
bila aku sedang memplay lagu
sedih. “will you stay? Even it’s hurt..” aku mulai bernyanyi. Dan sesuai,
Donghae menjawab “yes i will”
“just a song oppa, huh”
“em, kenapa kau memplay lagu seperti ini? Kau suka ballad ne?”
“hah? Oppa baru sadar? Dasar, iya aku memang suka ballad, dari
dulu haechagi”
Dia menyengir kuda “hehe, mian”
Donghae oppa mengusulkan
untuk menghiburku yaitu berselca denganya, narsis. Katanya dia juga ingin
mempost hasil selca nya. Aku memintanya untuk men tag namaku, dan dengan cepat
aku men sign in Twitter ku.
‘sick! I know even it hurt, Donghae will stay with me for e va. It
is his promised ^^’
» replied fans : @Hyojae20lee him will not stay with you! He will
stay with me. Me and me!!
Aku membaca replyan dari fans Donghae dan tersenyum.
Mention from @donghae861015 : @Hyojae20lee chagi, fighting! You
can! Kkkk~ twitpic.blablabla
» me replied : if i can’t?
» donghae replied : i’ll broken up with you :p
» me
replied : are you sure TT_TT
» donghae
replied : haha, don’t cry.. i will love you for e va.
Aku hanya bisa men retweet tweet Donghae oppa. Dan seketika itu
TTWW berubah jadi for e va.
Aku menemukan kejanggalan dari Twitter ku, ada nama luhan oppa?
apa luhan oppa mempunyai twitter, setelah ku stalk TL nya, ternyata dia hanya Roleplayer. Aku jadi penasaran dengan Roleplayer.
Setelah searching di google, aku mendirect massage dan memfollow yang mengatas namakan Agency for Roleplayer.
‘hey, can i join?^^’
‘what? You mean? You want to be a part on our family RP?’
‘haha, if i can, i mean yeah, why not?’
‘but, you will not opened your Real Twitter, it’s allright?’
‘um, just for fun right? I will playing Roleplayer if i get bored
:D’
‘you can speak english
flequently?’
‘-_- yes of course’
‘okay, you want to be what?’
‘me of course,’
‘sorry, it’s any’
‘jebal.. i want to be me’
‘okay, it’s easy, if can i will mention you :D’
Aku tersenyum puas, akhirnya aku bisa bermain dengan namanya
Roleplayer. Aku meng unfollow agency tersebut dan berbicara pada Sooyoo. Tapi..
dikamar, ini sudah jam 09.00. oppa Hae sudah tidur, sedangkan Sooyoo belum
pulang.
Aku raih ponsel ku dan menelpon Sooyoo ‘hya! kau ada dimana?!’
teriak ku
‘noona ya, speak right now,
i can’t hear your last voice’
‘kau ada dimana tampan?’ suara ku menenang
Donghae oppa terlonjak kaget, dia meraih ponselku dan sepertinya
ingin membentak Sooyoo. ‘kau siapa? beraninya menggodai pacarku’
Mulut ku terbuka, Haeppa kenapa bisa menjadi salah paham begini.
Aku menarik-narik bajunya dan bilang itu bukan siapa-siapa. tapi dia malah
menatap ku tajam.
‘hyung!! It’s me, Sooyoo! I’m handsome right?’ suara Sooyoo terdengar dari ponselku
‘hah? Eh, mian mian aku kira real namja’
Donghae oppa tersenyum malu, dia mencium pipiku agar mengurangi
kecanggungan nya. Lalu dia kembali tidur.
10 menit kemudian, Sooyoo kembali dari tongkronganya.
Dia menghampiriku dan bertanya ada apa. “gwenchana yo, aku ingin
memberi tau bila aku sudah mendaftar Roleplayer.”
“hah? Jjinja? Aku juga sudah, di agency GirlStar.”
“kok sama?”
“bukanya di agency ku sudah ada kau, dia menjadi partner duorusuh
ku,”
“kau evil ya disana?”
“hehe, iya”
~~
Pagi ini, aku menstalk TL agency yang kudaftari. Karena bila
melihat Interactions ku mungkin sudah penuh oleh pens pens muah.
Dan....#engingeng
Eunhyo di agency ini sudah oplas menjadi ulzzang, dan dia masih
couple an dengan Donghae agency ini. Wow, aku gak bisa couple an dengan Donghae
dong, hahaha.
Author’s Pov
Eunhyo sudah membuat account RP nya, dengan uname @GS_YGSHyo. Dia
meminta verified dari agency dan... banyak sekali yang minta follback untuk Acc
baru Eunhyo. Dia memfollback mereka semua.
-TBC-
“kau jadi cuek, sekarang kau sibuk dengan iPad mu itu, ada apa sih
di dalam ipad mu itu?” aku menyentak nya
Yesung hyung juga ingin bermain seperti ini?! Aku juga ingin...
“i will stay, even it’s hurt chagi, i will...”
Dia memfollback semua RP yang menurutnya sudah memfollow nya.
Eunhyo tersenyum dan tertawa saat melihat display name dari RP disini. “jjinja?
Ini bagaimana? Aku tidak tau artinya..” keluh Eunhyo
“nuna ya, kau sudah di verified? Sudah follow aku?”
“sudah soo, liat saja, kau sih berkutat dengan PA mu saja”
“hihi, mian” Sooyoo bergegas men sign out PA nya dan men sign in
RP nya. Sooyoo mengancungkan jempolnya,
dan tersenyum sumringah.
Donghae berjalan pontang-panting membawa makanan pesanan Eunhyo.
Napasnya tampak terenggah- enggah seperti habis dikejar-kejar oleh sasaeng fans
nya, atau yang lebih dikenal HyoTers (Eunhyo Haters). Eunhyo mengerutkan dahi
nya dan memasang ekspresi bertanya-tanya. Donghae menyengir kuda dan menaruh
semua makananya yang ada di meja. Dia memberikan Eunhyo sekotak bimbimbap
kesukaan Eunhyo. Hanya sekotak untuk Eunhyo, lainya untuk si shikshin Sooyoo.
Sooyoo masih mandi, mungkin bila dia tidak sedang mandi. 2 kotak kimbap bisa
habis dimakanya dalam 10 menit.
Eunhyo berterima kasih pada Donghae dengan mencium pipi Donghae
yang mulus.
“oppa..suap” rengek Eunhyo manja
“haha, lucu sekali dirimu bila seperti ini”
“hihi, sekali-sekali kan tidak apa apa oppa”
“baiklah sayang, apapun demi kamu lah”
“gombal!” Eunhyo menjulurkan lidahnya. “ah, kabel kabel ini
membuatku tak nyaman oppa..” keluh Eunhyo yang sudah merasa risih dengan
kabel-kabel yang menempel di sekujur badanya.
“kau sih ceroboh, jadinya jatuh dan pingsan”
“tapi masa hanya jatuh aku bisa berhari-hari di rumah sakit, aku
bosan oppa”
Donghae mengelus-elus rambut Eunhyo yang sudah berapa lama tak
disisir, Eunhyo mengerutkan bibirnya.
Sooyoo melemparkan handuk kepada Donghae. Sooyoo membuka mulutnya
“kau bau, cepatlah mandi, apa kau tak malu pada noona? Bisa bisa dia jadi
menyukaiku karena kau bau”
“kau bilang apa? untung Eunhyo sedang tertidur, bila dia sedang
bangun mungkin kau akan digorok!” seru Donghae
“aku yakin Eunhyo noona pasti tak setega itu padaku,” jawab sooyoo
ringan “sudahlah hyung, cepat mandi!” lanjut Sooyoo
Sooyoo Pov
Selagi Donghae Hyung mandi, aku mengobrak- abrik meja disamping
ranjang noona. Karena disana ada setumpuk kertas-kertas yang aku tau pasti
arsip kamar ini. Aku menatap terkejut, disana ada lirik lagu yang belum
selesai.
~Miracle.
Last evening i dream..
Dreaming about you (again)
A~ yo, i dream about you and her, so many kisses from you.
(rap : and i’m envy, i know this terrible boy, but i don’t know
how i gonna do, i just, i just want kisses you too)
Ahh ohh aa.. i hope i have a miracle, and i can grab you to be in
my side baby. Falling in your looooo..lovee..
Still beating right now, my heart art art art. That miracle can
help me to got you~
Kiss... up... your.. lips.
“sudah sampai sini saja?” batinku. Eunhyo noona bekerja membuat
lagu ini, padahal baru saja kita comeback dia sudah mengeluarkan ide gilanya
lagi. aku hanya pasrah, dia sudah ditugaskan untuk membuat lirik lagu dan aku
yang menyesuaikan nadanya. Enak sekali noona, sedangkan aku yang harus memeras
otak, keringat dan ketek untuk menyesuaikan nada.
Aku teringat akan sesuatu dan segera meraih ponsel ku.
“yeobosseyo? Hyung!” seru ku dari telpon
“ne? oh, Sooyoo ah”
sahut Jiyong Hyung
“hyung, bantu aku untuk menyesuaikan nada dari lirik Eunhyo noona”
“hm? Eunhyo? Dia bisa
menciptakan lagu?” tanya Jiyong hyung yang tak percaya akan keahlian noona
“ne, sudahlah, bisa tidak hyung?”
“sepertinya tidak, aku
sedang sibuk, anyeong!” Jiyong hyung langsung menutup telpon.
Sok sibuk, itulah Jiyong oppa. sebal sekali saat aku bercengkrama
denganya, pasti ujung-ujungnya meminta nomer Eunhyo noona, kalau tidak meminta
nomer siapa gitu, seperti Yoong noona.
‘kleeekk..’ pintu terbuka, aku tak menghiraukan. Palingan juga
bila bukan changmin hyung, Key Hyung, ya Sulli noona.
“Eunhyoooo!!!” teriak seorang namja yang suaranya agak melengking.
Tak salah lagi, pasti Changmin Hyung dan dia membawa anak buahnya, yaitu Key
dan Taemin Hyung. “yunho hyung mana?” tanya ku ketus
“ish, kau suka ne denganya?” terka Changmin hyung
“ah, andwae~ aku tak suka namja seperti dia,”
“lalu siapa?”
“rahasia”
Changmin hyung hanya menatap ku lemas lalu beranjak ke Eunhyo
noona lagi. Key hyung duduk disebelah noona dan Changmin hyung. Tinggalah si
maknae unyu, Taemin hyung. Taemin hyung memang tak terlalu dekat dengan Eunhyo
noona, malah dia sering skateboarding dengan ku bila kita mempunyai waktu yang
renggang seperti sekarang.
“oppa, bagaimana comeback mu? Sukses?”
“sukses, dazzling girl kan?” taemin hyung memastikan.
Dan tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, menandakan Donghae hyung
sudah selesai mandi.
“hyung! Kau habis mandi?” tanya Changmin hyung yang sepertinya
senang sekali melihat Donghae hyung
“ah, kau kapan sampai sini?” Donghae hyung balik tanya
“barusan hyung,” jawab Changmin hyung
“ah, kalian mengganggu ku tidur...” Eunhyo noona mengusap- usap
matanya dan matanya membulat saat melihat Key dan Changmin hyung yang sedang
ada dihadapanya “ka..ka..kalian.. kapan kesini?” tanya Eunhyo noona dengan nada
ketakutan.
Aku tak menghiraukan mereka bercengkrama tentang apa, lagian
Taemin hyung juga sibuk dengan iPod nya dan tarian robotnya.
Aku mengambil ponselku yang didalam saku celana, aku men sign in
RP ku.
“ah, couple ku on, gomawo”
» @ES_GaemGyu : @GS_YGSSoo
babe, i miss you so badly.
» me replied : @ES_GaemGyu nado chagi ya :* chuu~
» ES_Gaemgyu : @GS_YGSSoo chu~ :* saranghaeee, mian aku baru on.
» me replied : @ES_GaemGyu
kau sibuk? Sesibuk apakah dirimu?
» ES_GaemGyu : @GS_YGSSoo adalah sesuatu, kau juga sibuk kan? : )
yasudah, aku exit lagi ya, bye :*
Dia exit lagi, untung saja aku tak membuka identitas diriku yang
asli di RP. Bila ku ungkapan, bisa-bisa couple ku ini merasa sangat puas,
lagian dia pembohong besar yang pernah kutau.
“noona, you’re on?” tanyaku, Eunhyo noona mengangguk.
Kulihat Timeline dipenuhi mention untuk Eunhyo noona. Noona pabo,
kenapa dia mengungkapkan bila dia adalah artis.
~~
Donghae’s Pov
Setelah Changmin, key dan taemin pulang. Eunhyo masih saja
berkutat dengan iPadnya. Aku menjadi kambing congek buat Eunhyo dan iPad nya.
Sungguh, aku pikir dia pasti akan lebih memilih gadgetnya daripada diriku.
Keputus asa an ku pun datang lagi saat dia asik sendiri dengan iPad nya.
Aku memberanikan diri untuk protes padanya “kau cuek, kau sekarang
lebih sering bermain dengan iPad mu, ada apasih didalam iPadmu?”aku menyentak
nya
dia menatap tajam kearahku, lalu mengubah ekspresi heran “mwo?
waeyo oppa? aku masih mengingatmu,” jelasnya seraya meletakan iPadnya. Dia menggerak-gerak
kan tubuh mungilnya, tapi tak bisa. Kuyakin, pasti dia ingin memeluk ku.
perlahan tapi pasti aku melepaskan kabel yang menempel di tanganya. Dia
menyengir kesakitan, tapi ekspresi bahagianya tidak bisa ditutupi.
“kau ingin ini kan? terbebas?”
“ne oppa, bawa aku pulang sore ini juga” pintanya
Aku tersenyum dan memeluknya “chagi, jeongmal saranghaeyo” bisiku
“nado oppa” dia membalas memeluk ku.
Sooyoo berteriak “aaa jangan berpelukan dihadapan ku, setop gak?”
ancam Sooyoo. Sooyoo secara paksa menghentikan pelukan kami dan memeluk Eunhyo.
Terdengar sooyoo membisiki Eunhyo seperti ini “noona, aku mencintai mu lebih
dari Donghae hyung”
Eunhyo tertawa “aku menyayangimu soo ah, tapi aku tak mencintaimu”
“doh, mpos lo, wkakakaka, mangkanya jangan geer lo!” seru ku.
~~
Author’s pov
Eunhyuk menyiapkan mobil untuk
mengantar Eunhyo pulang dari rumah sakit.
“yoo! Ada yang mau ikut aku ke rumah
sakit?”
“buat apa hyuk? mengantar Eunhyo?”
tanya Kyuhyun
“ish, iya, memangnya kenapa? kau mau
ikut?”
“haha, ne.. aku ingin melihat si
Eunhyo,”
“oiya, kau belum menjenguknya
ya?” tanya Eunhyuk dengan tampang
songong, Kyuhun hanya mengangguk dan pergi ke kamar untuk ganti baju.
Eunhyuk berjalan keluar, didepan nya
sudah ada manager dari YounGirls. Eunhyuk membungkuk dan menyapanya “anyeonghasseyo
noona, ada apa?”
“liat ini” manager itu menyodorkan
majalah ke Eunhyuk. “ilgemwoya?”
“just looked”
‘Eunhyo
terjatuh sampai dibawa ke rumah sakit, lalu Eunhyuk tidak peduli?’
Deg. Sepintas Eunhyuk ingin
memotong-motong pembuat berita seperti ini. Eunhyuk menginjak-injak majalah
tersebut dan membuangnya. Kyuhyun yang baru datang pun merasa kepo, dia
bertanya pada manager YounGirls. “noona, ada apa?”
“biasa, skandal tak penting, haha”
manager YounGirls mencoba tertawa didepan biasnya.
Eunhyuk menarik tangan Kyuhyun dengan
marah.
“hyukjae, aku saja yang menyetir, kau
sedang labil, bisa bisa kau menabrak sesuatu”
“ah ne” Eunhyuk menurut.
@Hospital
Banyak netizens yang sudah menunggu
didepan rumah sakit untuk meminta penjelasan dari Eunhyuk. Kyuhyun memakirkan
mobil nya tepat didepan netizens berkumpul, Eunhyuk sempat protes tapi tak
didengarkan oleh Kyuhyun.
“hyung, beri penjelasan pada mereka,
biarkan aku yang membantu Eunhyo,” jelas Kyuhyun, Eunhyuk mengangguk.
(oke, kita akan mengikuti Kyuhyun)
Kyuhyun bertanya pada suster piket,
bukanya malah menjawab suster itu minta untuk berfoto.
“em, Lee hyo jae eoddiseo?” tanya
Kyuhyun. suster menyengir-nyengir “can i photo you once? Jeball”
“aish, don’t right now, mianne, aku
harus cepat-cepat bertemu Eunhyo” elak Kyuhyun
“ah, i know, hyojae ne? she’s in VVIP
gate 3 number 2”
“oke thanks”
Kyuhyun mencari-cari VVIP gate 3 dulu,
karena akan mudah bila mencari nomer kamar.
“nah, gate 3”
Kyuhyun masuk ke ruang nomer 2. Dan,
ternyata dia tidak salah. Ini kamar
Eunhyo.
“hyung!” panggil Sooyoo
“ah, sooyoo” Kyuhyun
melambai-lambaikan tangannya. Dia masuk, dan melihat sekeliling, dia
mengerutkan alisnya “mana hyojae?”
“noona? Dia sedang mandi”
“lalu? Donghae hyung?”
“mengurus administrasi, kau tak
bertemu dengannya tadi?”
“tidak, tapi aku tadi melihat ada
segurumbulan remaja, mungkin didalamnya ada Donghae hyung”
“iya mungkin”
Kyuhyun mengeluarkan PSP nya, dan
tampang heboh pun dipasang oleh Sooyoo. Dia meminta Kyuhyun untuk bergantian
dengannya, Kyuhyun mengangguk.
“aku jadi kangen bermain xBox dengan
Eunhyo”
Eunhyo keluar dari kamar mandi,
jalanya masih pincang. Risih, itu yang dirasakan Eunhyo. Jangankan ngedance berjalan saja dia tidak bisa
sempurna. “anyeong kyuppa...”
“ya.. Eunhyo’a, kaki mu kenapa?”
Kyuhyun pura-pura tidak tau, lengan Kyuhyun pun dicubit oleh Sooyoo.
Eunhyo tersenyum tipis “gwenchana,
hanya jatuh biasa”
“baiklah,”
‘terlalu banyak rekayasa di mukamu
Eunhyo’ batin Kyuhyun. Kyuhyun membantu Eunhyo berjalan keluar. Eunhyo
tersenyum senang saat diajak keluar dan berjalan- jalan di taman rumah sakit.
rasa gembira Eunhyo tak bisa ditutupi. Kyuhyun yang membaca ekspresi Eunhyo
langsung berkomentar “kau tak pernah jalan-jalan di taman rumah sakit ini hm?”
Eunhyo menunduk “nope oppa, katanya
Donghae oppa tidak boleh, nanti jahitan di lutut ku ini bisa melebar dan
berbekas.
“kasihan,” komentar Kyuhyun.
“kasihan,” komentar Kyuhyun.
“kyu!” teriakan yang sangat dikenal
oleh Kyuhyun, itu teriakan Donghae. kyuhyun membalikan badanya dan melambaikan
tangannya, ia juga membantu Eunhyo untuk mendekat kearah Donghae dan Eunhyuk
yang berada di samping Donghae.
~~
Ditelinga Eunhyo sudah terpasang
earphone yang memutar lagu Brown Eyed Girls Second. Entah kenapa Eunhyo sangat
menyukai lagu ini, menurutnya lagu ini campuran dari jazz dan ballad. Jadi,
bagi rapper seperti Eunhyo, lagu ini tampak keren. Apalagi waktu rapp nya Miryo.
“how wonderfull unnie, i like her a
lot” komentar Eunhyo
“kau berbicara dengan siapa noona ya?”
“sendiri, kenapa?”
“dih, bisa bisa kau gila, haha”
Eunhyo tak menepis ketawaan Sooyoo.
Dia memasang earphone yang sempat dilepaskanya. Sebenarnya Eunhyo tidak
diperbolehkan mengerkan musik dulu, karena itu akan berdampak pada kakinya.
Eunhyo itu tipikal orang yang tidak bisa berhenti beregerak bila ada musik
terputar. Tapi, karena yang diputarnya lagu ballad,
jadi diperbolehkan oleh Sooyoo.
“noona, kau sudah tau beritanya?”
tanya Sooyoo tiba-tiba
“mwo? ada apa?” Eunhyo balik bertnya
“3 minggu lagi kita akan konser SM
Town di Indonesia, tepatnya Jakarta”
“ish, aku sedang sakit, pasti ada
acara yang aneh- aneh, aku jadi takut”
“haha, nasib mu noona, barusan juga
kita comeback, masa sudah langsung konser”
“haha, kim, aku minta sesuatu”
“apa? jangan aneh-aneh, kau sakit”
“apa hubunganya? Ah. Sudahlah, aku
ingin kau nyanyikan lagu kita yang cards, jeball” pinta Eunhyo
“oke, bagian mana?”
“bagian ku,”
“rapp? Aku tak bisa, sudahlah, aku
akan bernyanyi pada bagian ku saja” tawar Sooyoo
Belum Eunhyo mengiyakan, Sooyoo sudah
mulai bernyanyi
‘Black cards, ah ah ah, can i feel
that from you?
I guess i can’t. ‘cause you’re too
kind with me, i know it’s hurt boy. (but i can’t denied him)
White cards, uh uh uh, too much from
you.
Kinda boring to explain this to you,
just run to your heart. And you will forget me, jebal.. jebal.. you know i
don’t like you boy’
Sooyoo menutup mulutnya. Eunhyo
mengancungkan jempolnya “suara mu makin bagus saja, haha”
“lagu ini seharusnya bagus untuk kau
nyanyikan pada namja fans mu noona ya,”
“ah, fans, aku melupakan Roleplayer
ku, gotta go to ma room, bye Soo”
Dih, Eunhyo menjadi penggila
Roleplayer lagi. Sooyoo hanya menggeleng- geleng kan kepalanya, dan...
‘drrrtt drtt drrrrt’
Suara ponsel Sooyoo bergetar, Sooyoo
mengangkatnya “yeobosseyo?” Sooyoo mengucap salam
“yeobosseyo,
ini Sooyoo YGS ne? ini dari Running Man producer”
sahut seseorang
“ah, ne, kalian jadi memakai dorm kami
untuk syuting ne?”
“ne.
tapi tidak itu saja, kami ingin mengundang kalian juga,”
“tanyakan pada Manager noonim, dia
yang mengatur jadwal kami. Bila sudah, manager noonim akan mengkonfirmasikan ke
kami” jelas Sooyoo.
“gamshamida sooyoo ssi”
‘tut..tut..tut..’
Tanpa mengucapkan salam, Sooyoo
langsung menutup telpon nya. Dia sudah menghayal-hayal jauh saat dia bermain
dalam variety show terkenal seperti
Running Man. Dia juga fans mania dari anggota tetap Running Man yaitu Kim Joong
Kook. Dia harus cepat- cepat memberitau Eunhyo.
Sooyoo’s Pov
Nanti malam, aku bisa bermain di
Running Man. Salah satu keinginan ku dan Eunhyo noonim sejak menjadi Artis.
Karena sebelum jadi artis atau bisa dikatakan masih trainee, aku adalah penggemar berat dari Running Man, dan agak envy
saat hanya Heechul, Siwon dan Eunhyuk Hyung yang dapat datang di Running Man.
Sedangkan hyungku tidak(re: Yesung)
“noona buka..” pinta ku dari balik
pintu
“buka saja”
Aku melihat Eunhyo noona sedang
didepan PC nya, tak salah lagi dia pasti sedang membuka Roleplayer nya. Dan
mengepost sedikit foto dari file nya.
“ada apa kim?” tanyanya
“ehm... nanti kita akan mendatangi Running
man noona, kau sedang apa?” tanyaku
dia agak tersentak kaget saat aku tanya begitu, “haha, aku ingin deactive soo ah,” jawabnya diikuti dengan tawa lepas nya
dia agak tersentak kaget saat aku tanya begitu, “haha, aku ingin deactive soo ah,” jawabnya diikuti dengan tawa lepas nya
“jjinja? Anniyo noona, buat apa kau
daftar Roleplayer bila begitu?” tanyaku tak percaya
“haha, aku bercanda, segitunya sekali,
tapi aku akan deactive segera soo ah, masa aku akan bermain Roleplayer ini lama
lama, bisa capek aku”
Aku menghela nafas, dan pergi
meninggalkan noona yang sibuk dengan fans nya yang ada di Roleplayer. Aku
mencari hiburan selain Roleplayer, karena aku dalam masa hiatus. Hiatus dalam
jangka waktu yang lama, atau bisa dibilang meninggalkan Roleplayer. Aku berniat
untuk mendatangi dorm Super junior hyung, tapi aku mengurungkanya. Karena
faktor bosan, daripada aku kesana lebih baik aku ke dorm Girl’s generation
noonim. Dan kuputuskan untuk kesana.
Aku sudah tepat di depan pintu dorm
SNSD noona, tapi kenapa sepi sekali. Aku mencoba melihat di LCD guard, dan
ternyata ada 1 box massage. Aku menekannya box massage itu, dan LCD itu
berbunyi
‘anyeonghasseyo, taeyeon imnida, kami
sedang dalam kesibukan. Ada perlu? Kontak manager kami’
Sudah kuduga, pasti SNSD unnie sedang
sibuk. Emang nasib.
Seseorang menepuk pundakku “sooyoo?”
“ne?” aku membalikan badan ku.
dihadapan ku adalah jinki hyung, kenapa dia ada disini? Apa dia habis memberi
makan ayamnya. “hyaa hyung, sedang apa kau disini? Habis memberi makan ayam
mu?” tanyaku
“haha, kau pikir kegiatan ku hanya
ayam ayam dan ayam, aku habis memberi makan bebek ku”
Kaget? Iya. Ternyata Jinki hyung
mempunyai bebek terselubung. Dan bebeknya itu tidak terlalu terkenal, tidak
seperti ayam-ayamnya. “hyung, apa kau sudah punya buku semacam ini?” aku mengeluarkan
sebuah buku ensiklopedia tentang unggas dari kantong ajaib ku.
“mwoo?? Apa itu?? aku sangat ingin
memiliki ituu..” teriak Jinki hyung dengan mata berbinar-binar
“ini namanya ensiklopedia tentang
unggas hyung, kau mau?” tanyaku polos
“hyaa.. disana ada ayam kan? mauuu!!”
jinki hyung merebut ensiklopedia dari tanganku secara paksa. “hyung,
gwenchanayo?” tanya ku
“hm? Nan gwenchana soo, aku harus
cepat-cepat membaca ini soo-ah, so anyeong” Jinki hyung berjalan lagi, dan
melambaikan tanganya ke arah ku. aku membalas dengan senyuman kecut, aku
menyusuri lorong dorm, dan masuk ke dorm sendiri (lagi).
Bau dorm ku yang semula apek, sekarang
menjadi beraroma masakan yang teramat enak.
“noona, kau masak apa?” tanyaku
tiba-tiba. Noona bengong, aku mendekatinya, tiba-tiba dia mengeluarkan air
mata. Aneh, tak biasanya noona seperti ini. Aku menepuk-nepuk pipinya, dia pun
tersadar, “ohohoh, sooyoo ah,”
“noona? Waeyo?”
“anniyo~” jawabnya sembari mengelap
air matanya. “jjinjayo? Ah, kau pasti sedang berbohong...”
“anniyo. Sudahlah, kau duduk manis
disofa saja, biarkan aku memasak..” pintanya
“tapi noona...” aku sempat menyangkal,
tapi dia memotong dan membentak ku “just leave me alone soo!” teriaknya.
Aku hanya menuruti apa perkataan nya,
aku segera menelpon hyukjae hyung. Dengan cepat, aku meraih ponssel ku yang
tergeletak di kamar.
“hyung!!! Eunhyo noona kenapa?”
tanyaku dengan berteriak-teriak
“eunhyo? Dia memang kenapa? aku tak
paham maksutmu, malah aku merasakan ada hal aneh dari Donghae!” sahut hyukjae
hyung. “donghae hyung? Eunhyo noona? Ada apa dengan mereka?”
“ah, aku ingat, kau tau kan Donghae
agak sebel saat Eunhyo sering bermain iPad nya, di rumah sakit saja, dia
terus-terusan memainkan gadget itu, sedangkan Donghae dikacangin, kacang aja
mahal, kenapa Eunhyo ngacangin Donghae coba?” terang Eunhyuk
Aku ngeh “ah, ne ne.. sepertinya,
mereka sedang bertengkar.. tapi, akan kuusahakan, Eunhyo noona tampil maksimal
di Running Man special..” tuturku membuat rencana.
“yasudah, bagaimana bila kita
bicarakan ini nanti, di kakao ne?”
“oke” jawabku dan menutup telpon.
Eunhyo’s Pov.
“just leave me alone, soo!” teriak ku
tepat ditelinga Sooyoo. dia cepat menuruti perintah ku, dan dia masuk ke
kamarnya. Aku merasa menyesal karena bermain seperti itu, menurutku itu sangat
konyol dan kekanak-kanakan. Aku sudah deact di RP, tapi apa itu bisa mengembalikan
kepercayaan Haeppa padaku. Sepertinya tidak, aku harus membicarakan ini pada
Eunhyuk oppa.
“ah, tidak..tidak, nanti Eunhyuk oppa
memarahi ku, aku berbicara pada Key oppa saja” aku berbicara pada diriku
sendiri. Aku men- kakao Key oppa, untuk bertemu padaku. Tapi, karena dia lagi
mager (males gerak) jadi aku yang menghampiri di dorm nya.
“soo, aku akan ke SHINee oppas dorm,
bila butuh aku, kesana saja. sepertinya aku disana agak lama” aku merekam kan
suara ku di LCD door guard.
Aku berjalan kearah lift, aku masuk ke
lift. Karena dorm SHINee oppa ada di lantai bawah.
~ 4th floor ~
Pintu lift terbuka, galau seketika.
Karena lantai ini ditempati Donghae dan kekasihnya Eunhyuk oppa. aku takut bila
Eunhyuk melihat kami sedang dalam sikap dingin. Dan kekhawatiran ku datang,
ternyata itu Donghae oppa dan... bukan Eunhyuk, tapi Yesung oppa.
“hai hyo, sooyoo mana?” sapa Yesung
oppa
“tidur kalik” jawabku
“oh, hae, pacar mu makin hari makin
cantik. Tapi dia masih kalah dengan Sooyoo.” ujar Yesung oppa mengamatiku
“ah, iya hyung.” Jawab Donghae oppa
“kalian kenapa?” tanya Yesung oppa
yang mulai peka akan keadaan kami. Aku dan Donghae oppa menjawab secara bersama
“gwenchana”
Yesung oppa tampak mengerutkan
alisnya, dan sepertinya melupakan apa yang sudah dipikirkan nya.
“ehm..kau mau kemana hyo?” tanya
Donghae oppa yang terlihat canggung.
“mwo? hyo?” tanya Yesung tak percaya.
“waeyo hyung?”
“anni, hanya saja aneh melihat kalian
sekarang, ada apa sih?” tanya Yesung oppa yang mulai kepo (again)
~ 3rd Floor ~
Aku menghela napas ku, dan berjalan
keluar meninggalkan kedua oppa yang sama-sama aneh sekarang.
“hyo, waeyoo??” teriak Yesung
Aku membalikan badanku “nan gwenchana
oppa..”
“hyo, cepat masuk!” perintah Key oppa
yang sudah mengintip dari balik pintu dorm nya. Aku hanya mengangguk.
Mata Key oppa menajam saat melihatku,
dia melihat raut wajahku. Dia tampak ngeh tentang keadaan ku yang sekarang “kau
bertengkar dengan hae hyung?” terka Key oppa yang bentar lagi akan menjadi
psikiater mendadak.
Aku menunduk dan menghela napas
panjang “ne oppa, kau tau darimana? Dari raut wajahku ne?”
Key oppa menggeleng, “aku tau dari
hyukjae hyung dan Sooyoo, haha”
Sooyoo’s POV
Aku men sign in RP ku untuk meminta
ijin deact, dan..
Aku bisa mendapat ijin deact, dan
srett... aku deact n_n
END.
Ada sequel nya kok :D tenang aja..
soalnya udah puyeng sama ceritanya. Jadi di THE END kan aja.
Thx for reading.
Don’t be a silent readers, jebal.
RUNNING MAN SPECIAL.
Sooyoo dan Eunhyo sedang menunggu
pemanggilan di Running Man. Seperti biasa, semua anggota tetap Running Man akan
memulai pembukaan dahulu.
“argghh.. (suara seperti berkumur)
kita dalam episode yang berbeda, dimana ini adalah Running Man special youth
flashback” terang Jaesuk
“flashback? Seketika itu, aku ingat
dengan After School, apa bintang tamu kita After School?” tanya si playboy
Haha.
“mollayo doonghon ya” jawab Jaesuk
“hyaaa! Kau kan MC” protes Haha.
“sepertinya bukan, lihat lah siapa yang datang” lerai Kim joong kook
*bbuing- bbuing*
Haha dan Gwangsoo tampak membuka
mulutnya. Eunhyo tersenyum tipis dan berdiri disebelah Jihyo. Sedangkan Sooyoo
disebelah Gwang soo, dan mulut Sooyoo yang tidak bisa dikunci pun mulai jail
“hyung, apa kau keturunan jerapah, aku tau itu, ibumu sudah cinta mati oleh
Ayahmu yang manusia jerapah, hehe”
Sooyoo mulai menggossip.
Gwangsoo hanya tersenyum kecut tanpa
membalas gossipan dari Sooyoo. “ah, jjinja Sooyoo bisa menjadi member tetap
disini menggantikan si Gwangsoo, haha” canda Kim Joong Kook
“bagaimana denganku?” Eunhyo mulai
tersinggung. “kau jadi guest tetap saja” hibur Jae Suk
“haaaa.. Eunhyo, kau jadi member tetap
saja, menggantikan Jihyoo” teriak Haha, yang sepertinya fanboy dari Eunhyo.
Eunhyo melirik Haha dan berkomentar
“haha oppa is so handsome..”
“i know it” sahut Haha dengan tampang
agak songong.
PD meminta perhatian sebentar, dia
memberi tau misi pertama dengan membagi grup. Eunhyo dan Sooyoo menjadi ketua
grup dengan memilih bola berwarna. Sooyoo memilih merah, sedangkan Eunhyo
memilih ungu.
“oke, kalian silahkan menutup mata dan
ambilah satu bola.” Perintah PD
Jantung Eunhyo berdegup, ji Suk Jin
pertama yang memilih. Dan.. sukjin memilih warna merah dengan mata tertutup.
Sooyoo mendesah kesal, sedangkan Eunhyo menampakan reaksi yang senang. “suk jin
di tim ku, pasti gwang soo hyung di tim mu noon” ujar Sooyoo yang semangat nya
sudah beberapa persen hilang.
“kita lihat saja” jawab Eunhyo.
Sekarang waktunya Gwangsoo mengambil, dan ternyata Gwangsoo juga mengambil bola
warna merah. Sooyoo shock, “jihyo noona, joongkook hyung jebal” Sooyoo berharap.
Waktunya Gary, dengan mata tertutup dia mengambil bola warna ungu. Eunhyo hanya
tersenyum saat mengetahui Gary mengambil warna ungu. Saatnya Jihyo, dia
langsung mengambil warna merah “warna apakah ini?” tanya nya dengan mimik kepo.
Jae suk mengambil warna merah juga.
“stop, game is finished”
“tapi aku belum mengambil,” ujar Haha
kecewa. “tapi kau sudah fix di tim mana” jawab PD. PD juga memerintahkan semua
member untuk membuka tutup mata yang sedang dipakai.
“aku merah, sama seperti Jihyo noona,
Jae suk hyung, dan Suk jin hyung” Gwangsoo menunjukan ketakjuban nya.
“girrafe.. kau ada di tim ku” sahut Sooyoo.
“berarti aku? Aaa.. Eunhyo, Gary hyung
and Joongkook hyung!!” Haha histeris
“tim ku kurang satu orang,” keluh
Eunhyo.
PD memberi tau ada guest tersembunyi
di dalam gedung dorm SMTown Artist. “snsd?” tanya Joongkook aneh
“tidak. Guest itu namja” PD memberi
sedikit bocoran.
Dan..
START! Find the Guest ssi tarrt
Eunhyo berlari ke pintu dorm, dia
telah mengganti sepatu nya menjadi sepatu sport berwarna ungu milik sponsor.
“kajja..kajja oppa!!” ajak Eunhyo tak
sabar.
Purple team berpencar, Eunhyo dengan
Kim Joong kook. Sedangkan Haha dengan Gary.
“oppa, apa itu bisa jadi Super Junior
oppas?” terka Eunhyo dengan insting tersendirinya
“Suju ne? ah bisa saja, ini akan
susah, karena di sekitar sini banyak sekali artis, yaudah kita ke dorm Super
Junior hoobae” Joongkook memimpin. Eunhyo menurut.
‘tok..tok..tok’
“hya oppa! ini aku, bukakan” pinta
Eunhyo.
Kyuhyun pun membukakan, Eunhyo
menajamkan pengelihatanya terhadap Kyuhyun. dia meraba-raba pipi kyuhyun, tak
ada bedak sama sekali. Berarti, kyuhyun bukan guest tersembunyi. “bagaimana
bila eunhyuk? Aku tadi melihat hyukjae hyung sedang bedakan” Kyuhyun menunjuk
ke kamar Eunhyuk.
“nah! Hyojae, kita akan menang..”
joongkook bersemangat
Eunhyo masuk ke kamar Eunhyuk,
terlihat Eunhyuk sedang berdandan rapi. “oppa?” Eunhyo membuka pintu Eunhyuk.
“eh, Eunhyo, waeyo?” tanya Eunhyuk.
Eunhyo diam, dan memperlihatkan Joongkook. Eunhyuk jadi mengerti “kau pikir aku
guest? Anniya, aku ingin menghadiri sebuah pesta”
Mendengar itu Joongkook langsung
menggeret Eunhyo keluar. Eunhyo pun hanya mengikuti Joongkook.
~ji suk jin, Haha out!~
Joongkook menepuk jidatnya “bagaimana
ini bisa?”
~ Ji suk jin side ~
“hya ahjussi, kau akhirnya keluar”
tawa Sooyoo. Suk Jin masih shock, baru berjalan 10 menit dirinya sudah keluar.
~ GUEST Side ~
(sebelum di beritahu tamu nya siapa,
inisial guest ini C)
C mengobrak- abrik kamar di dorm
YounGirls. Dan menemukan satu tiket yang ada nama dari Running Man member. Dia
keluar dan memperlihatkan kepada kamera dengan tampang senang.
~ 20 minutes before shooting ~
“anyeonghasseyo Changmin ssi~ kau hari
ini ditugaskan menjadi Guest tersembunyi, kau pernah melakukan ini kan?”
“haha, i miss that thing”
Jadi bisa disimpulkan guest nya adalah
ChangminEunhyo sedang ada di backstage sekarang, bersama dengan
rekan kerjanya dan sahabatnya sendiri, Sooyoo. Eunhyo yang sedang didandani
jadi badut. Ralat, jadi cantik maksutnya pun merasa bosan karena harus
mematung mematuhi perintah penata rias yang agak bencong. “cyin~ kamoeh luchu
deh, kalo pake make up yang natural, cucok bo~”
“najong, ngomongnya biasa aja!” protes Sooyoo
“eh, nyolot aje lu banci taman lawang,”
“gua banci? Dih-_-“
“iye, lu kan yeoja, ngapa dandananya kayak namja?!”
“ini tomboy wey!!”
“tomboy? Apa sih maksut lo ci?”
“lupakan ci”
Eunhyo makin bosan saat mendengarkan dua orang banci.
Hanya satu banci sih, Sooyoo gak termasuk (author kan redclouds #plak#) Eunhyo
meminta tolong Sooyoo yang dari tadi sudah selesai dandan (?)
“kim, ambilkan iPad ku, tolong”
“males”
“bzz, pemalas, cepat ambilkan!!”
“sabar bray” Sooyoo memberikan iPad bersilikon pink ke
Eunhyo.
Eunhyo membuka Twitter nya, karena lagi tidak kejar waktu
jadi dia bisa leluasa membuka dan memposting foto baru. Eunhyo menstalk TL
Sooyoo, ternyata dia juga lagi on. Dan beberapa kali mempost photo. Sama
seperti oppa nya, Yesung. Tingkat kenarsisan Sooyoo melebihi Eunhyo (digampar
redclouds)
@KimSY128D ya! don’t online!!
» replied sooyoo : @Hyojae20lee apa maksutmu? Aku sedang dalam
waktu renggang..
» fans replied : @KimSY28D @Hyojae20lee kalian kapan keluar?? I’m
really curious.. i have bored to look your Boyfriend hyojae ah-_-
» replied sooyoo : @baDEe_Fans @Hyojae20lee see? Your fans got jealousy
» replied Eunhyo : @KimSY28D @baDEe_Fans haha, why he got envious?
My @donghae861015 is good looking <3
» fans replied : @Hyojae20lee @KimSY28D @donghae861015 he’s not good looked at all
Setelah membaca itu, Eunhyo men sign out twitternya. dia merasa
tidak enak bila harus meneruskanya.
“noona ya, kenapa gak main lagi?takut huh?”
“issh -_- kurang ajar sekali kau ini”
“haha, bwee..noona penakut” ledek Sooyoo sambil menjulurkan
lidahnya.
20 menit sebelum konser.
Eunhyo mengajak Sooyoo keluar dari tempat tunggu artis yang
membosan kan ini. Eunhyo menggeret-geret tangan Sooyoo yang daritadi masih
berkutat dengan PSP nya. Sooyoo mengelak dengan alasan takut nanti waktu
dipanggil ke panggung telat. Manusiawi sih, tapi tak cocok bila dipakai Sooyoo.
“aish! Bilang saja, kau ingin bermain PSP mu kan?”
“anniyo,” jawab Sooyoo
“lalu?”
“bukan apa-apa, sudahlah, aku malas”
Eunhyo keluar dari ruang tunggu artis. Dia berjalan santai seraya
memainkan hpnya. Eunhyo membuka instagramnya, dan mulai berfoto ria.
‘pletak’ hp Eunhyo sukses
terbanting karena tertabarak. Eunhyo diam. Si penabrak diam. Sebelum Eunhyo
mengetahui si penabrak itu, dia melihati hpnya dengan hati pilu nan sedih. Lalu
muka nya memerah dan keluar lah tanduk di kepala Eunhyo (oke ini lebay)
“hya!kau bisa jalan tidak?kau belum pernah diajari eomma mu ne!!!” bentak
Eunhyo
“hah?kau berbicara seperti itu?Hyojae ah, liat siapa yang sedang
kau ajak bicara” penabrak itu tak kalah nyolot
Eunhyo mendongakan kepalanya, karena tadi saat membentak dia
sedang mempunguti badan-badan hp nya yang sudah innalillahi wainnalilahil
rojiun. “opp..oppa...miaan..mianne”
“ish, bisa-bisa kubilangkan dengan hae kau, biar kau diputuskan!”
ancam Eunhyo
“ahh....andwaaaaeeee!!” teriak Eunhyo.
Dan, keluarlah makhluk makhluk asing setelah mendengar Eunhyo
berteriak. Eunhyo melotot kepada makhluk-makhluk asing itu “apa?aku tau bahwa
suara ku terlalu merdu untuk berteriak, tak usah minder ya untuk mendengar
suaraku”
Satu jitakan sukses mendarat di kepala Eunhyo, “hya! oppa ya,
waeyo menjitak ku?”
“apa?aku?aku tak menjitak mu hyojae ah, yang menjitak mu itu
Donghae” Eunhyo yng baru notice bila Donghae sedang ada dihapadan nya pun
salah tingkah, maklum author kan fishy (thor, maksutnya apa ini?)
(lupakan, elo elo pasti gak ngerti kalau gua ngomong disini, mending gua
jelasin di kakao aja) (gua gapunya kakao elo thor) (nasib.) (bzz-_-)
“haechagi, kenapa kau menjitak ku huh?”
“karena dia sudah tak mencintai mu hyojae ah..” (fishy berpesta)
“anniyo.. aku malah lebih mencintainya sekarang” jawab Donghae
sambil merangkul Eunhyo
“jjinja yo?” tanya Eunhyuk. Ralat, maksutku Eunhyo.
“ne chagi, oh iya, ini sudah waktunya grup mu untuk tampil”
“omo, aku lupa..pasti Sooyoo akan memarahi ku ini,”
Eunhyo berlari dengan cepat. Dia tidak sengaja menginjak tali
sepatunya yang sepertinya lepas –lepas sendiri. Dan... ‘brakk’ Eunhyo sukses
jatuh.
“ah, suara apa itu?” tanya Eunhyuk yang sudah berjalan
“molla” sahut Donghae
“aneh,” mungkin feeling Eunhyuk yang seperti monyet itu benar,
yang jatuh itu Eunhyo. Eunhyuk berbalik
badan dan mendapati Eunhyo jatuh tak tertolong. Eunhyuk yang shock dan sedih
(?) karena mendapati adiknya yang imut, lucu, sekseh itu terjatuh. Dengan setengah
serius Eunhyuk menyuruh Donghae yang juga shock untuk membopong Eunhyo ke Rumah
Sakit. Donghae yang tak dapat membendung air matanya (asli thor, ini lebay) pun
membopong Eunhyo menuju mobilnya dan mobil itu disetiri Eunhyuk yang panik.
@Hospital
“dok, pelis ya, pokoknya tolong cepet tolong saeng saya, dia yang
terbaik..”
“sabar dek, iya saya akan melakukan apa yang saya bisa”
“makasih dok, sudahlah hyukie..tak perlu khawatir” tenang Donghae
“mwo? tenang? Bagaimana aku bisa tenang bila adik ku sedang
begitu..pabo, kau tak mengkhawatirkan yeoja mu?”
“aku khawatir hyuk, tapi aku tak mau selebay kau” jawab Donghae
datar dan ringan
Sooyoo’s Pov
ah, sial. Aku sedang di panggung, dan disoraki oleh baDEe, apa
salahku coba, masa aku yang disoraki. Harusnya kan yang membuat Eunhyo
terjatuh, itu yang seharusnya disoraki. Aku pun buru-buru turun dari panggung
agar tidak dikeroyok oleh segorombolan baDEe.
“aku turun, sudahlah, aku ingin turun saja” ucapku ngotot
“eh, tidak bisa, setidaknya berikan fans mu sebuah lagu” pinta
Hyung Manager
“andwae, aku ingin ke rumah sakit, bila Eunhyo tidak ada, aku
tidak bisa bernyanyi, arraseo?”
“ish, yasudahlah, terserah kalian”
Aku tersenyum puas, tanpa aba-aba aku berlari ke ruang tunggu
Super junior Hyung’s. Aku meminta agar Yesung Hyung mengantar ku ke rumah sakit
dimana Eunhyo dirawat. Sebenarnya aku tak enak meninggalkan fans ku yang sedang
kecewa.. tapi, bagaimana Eunhyo noona sedang sakit. bila hanya aku yang tampil
nanti bisa-bisa baDEe merasa iri. Aku di tempat yang sangat tidak enak.
“hyung, emangnya kau tau dimana Hyojae dirawat?”
“sebentar aku tanya si hyukjae dulu,”
“baiklah, berarti aku saja yang menyetir” tawarku, Yesung hyung
mengangguk.
~~
Aku sudah menginjak lantai rumah sakit dan segera mengikuti Yesung
hyung berjalan kemana. Apa benar Hyojae dirawat disini? Pikirku. Rumah sakit
ini tampak sangat mewah, sekaya apa sih si Hyojae #plak.
Aku menggandeng Yesung Hyung, “hyung, apa benar ini?”
“ne,”
“ah jjinja?”
“ne,”
Singkat, padat, jelas dan membuat ku kesal. Hanya ditanggapi
dengan ‘ne’ saja__-
Hyung berhenti mendadak, dia mengamati pintu kamar dan masuk tanpa
ijin. Aku ikut sajalah, dasar hyung aneh.
Hyung ku melemparkan senyum pada Donghae hyung, dan aku
menghampiri Eunhyo. Eunhyo masih belum siuman. Ah, ini lebay. Masa, gara-gara
terjatuh saja dia sampai pingsan dan tidak siuman-siuman. Kakinya kan hanya
keseleo biasa sepertinya.
Eunhyo’s Pov
Aku sedang duduk di kamarku, asing. Kamar ini begitu asing bagiku.
Bau cat sangat menusuk di kamarku ini. Bisa dipastikan bahwa kamarku ini baru
saja dicat ulang.
Aku merebahkan badanku di tempat tidur, dan meraih iPad yang ada
disebelahku. Aku mencari-cari Twitter.
Dan nah, ketemu.
“sign in, sign in”
‘sign in as : blablabla password
: ●●●●●●●●●’
“oke correct!”
Aku melihat ada direct massage, dari couple ku ternyata. Hanya
saja... dmnya, sangat..sangat menyakitkan..
‘kita putus, oke? Ini hanya RP.’
‘oke’
Aku tersiap menangis setelah membaca itu.
‘hhkksss...hkkss...hkss...andhhwaeee!!kau milik ku!!’
‘beneran gapapa?’
‘sudahlah, bila kau ingin yaudah, bila tidak yaudah, aku sih
terserah kau saja’
‘sebenarnya aku sayang kamu jae ah ya, hanya saja..aku cinta
dengan anak itu,’
‘lalu? tidak apa-apa, woles aja’
“tidakkk!! Guah gamaoh putus sama eloh!!” teriak ku
Aneh. Aku berteriak sekencang itu tak ada yang dengar akan
suaraku. Aku buru-buru keluar.
Ruangan diluar kosong, putih dan sangat bersih. Rasa bingung
dengan galau pun menghampiri hati ku.
“ooo..eooo..eoddiseo?” aku
bertanya pada diriku sendiri
Lalu segelintir, tidak-tidak hanya dua namja yang menghampiriku,
kulihat muka memang sangat similiar dengan
ku, tapi tak bisa kugambarkan jelas mereka itu siapa. mereka menghampiriku dan
menggandeng ku untuk turun ke taman. Sebenarnya aku tak mau, tapi mereka
memaksa. Yasudah, kuturuti saja.
Tampak, di taman itu banyak barang-barangku yang berserakan, aku
sangat tidak mengerti situasi ku sekarang.
“tunggu, apa maksut kalian? Kalian siapa?”
Mereka diam. Tak ada jawaban. Aku pun diam juga. Hening seketika.
“ambil lah salah satu barang kesukaan mu”
Tanpa pikir panjang, aku mengambil seperangkat alat sholat
ralat, seperangkat gadget apple.
“benarkah itu?”
“ne,”
“kenapa tidak foto pacarmu? Donghae?”
“aku tak suka foto itu, lagian dia sedang berpose jelek disitu”
“pacar yang aneh, lalu kenapa kau memilih itu”
Aku sih inginya menjawab “kepo lu.” Tapi kuurungkan, takut dia
marah “karena aku bisa berkomunikasi dengan orang terdekat”
“pilihan bagus. Sekarang, bangunlah!” perintah seseorang namja
dari kedua namja itu
“hah? Aku sudah bangun”
“ini mimpi paboya~”
Sooyoo’s Pov
Aku tak yakin bila noona pingsan, daritadi dia berteriak-teriak
gak jelas waktu pingsan, atau bisa dikatakan noona sedang tertidur. Tadi saja
dia berteriak seperti ini, “hkss hkss andwaeeee! Kau milikku” deg. Ini bahasa
apaan lagi?
Lalu, dia berteriak seperti ini, “tidaaak!! Gua gamaaaaohh putus
sama elooh!”
“tadi Eunhyo berteriak apa sih? i’m realy curios about that”
ucapku
“i don’t know soo ah, maybe just a dream”
“but..” aku ingin menyangkal, tapi kuurungkan. “but what?” sahut Eunhyuk
“lupakan”
Aku menghampiri noona dan duduk disebelahnya, mukanya pucat dan
terlihat gelisah. Baru kali ini aku melihat orang sakit mempunyai wajah
gelisah. Aku menggenggam tanganya, yang sedari tadi dipegang oleh
hyukhyung dengan haehyung. Agak jijik sih,
wakaka. Detak jantung noona berdetak cepat, seperti dia baru berolah raga, tapi
ini kenapa..
Noona bangun dengan wajah kelihatan capek, dan matanya merah. “hya
noona ya, gwenchanayo?” tanyaku
“naneun gwenchana” noona melemparkan senyum tipis padaku.
Dan....
Hyukjae hyung memeluk noona kencang-kencang, dia tidak perduli
bila itu sangat menyakitkan noona. Dasar monyet pabo~
“aigoo.. sudahlah, it hurts” keluh noona yang sedari tadi dipeluk
hyukjae hyung
“hyojae ya, kau makan dulu sana” perintah Yesung hyung
“mana makananya?”
“ehm...makananya sudah kuhabiskan” jawab ku
“hya!! sooyoo!! Ingat, kau dalam masa diet!” yesung hyung gak
santai.
“sudah makan bibir ku saja” tawar Donghae hyung. Semua mata
tertuju pada Donghae hyung “snap, apa maksutmu itu hae?” tanya Yesung hyung
“kan, Eunhyo kutawari untuk memakan bibirku, kalau tidak bisa ya
emut saja” jawab Donghae hyung santai dan datar
“haha, sini sini kumakan bibirmu chagiya..” sahut noona yang aku
tau itu pasti bercanda.
“ck! Aku keluar saja, aku ingin mencari udara segar”
Aku pun keluar, enpi sih ngeliat Donghae hyung sama noona. Aku
menghirup napas dan mengeluarkanya dengan kesal. Aku berjalan keluar lorong VIP
menuju ke lobby. Aku menggerak-gerakan kepala ku, tumben sekali aku dapat hari
yang sangat renggang disini.
~~
“ eh, itu itu Sooyoo!” teriak kedua fans yang aku tau itu pasti
namja
“eh, anyeonghasseyo..” aku
membungkuk tanda hormat, karena mereka sepertinya lebih tua dari ku. mereka
balik membungkuk, aku tersenyum pada mereka.
“kami..kami ingin menjenguk Eunhyo, tapi tidak boleh dengan
manager mu, apakah kami bisa menjenguk Eunhyo? Jebal..” pinta Fans itu
“oh, ne, ne, gampang..silahkan, ku antar” aku pun memimpin jalan untuk
mengantar ke ruangan tempat dirawatnya noona.
Eunhyo Pov
“haha, oppa bisa saja..lagian kan kami masih muda”
“mungkin saja, kau mau menikah dini” jawab Yesung oppa
“andwae hyung, nanti saja bila aku sudah wamil,”
“omo.. jadi kalian beneran ingin menikah?” tanya Eunhyuk oppa tak
percaya
“ish -_- yaiyalah oppa ya”
Pintu terbuka, tak salah lagi pasti Sooyoo. Tapi, siapa yang
bersamanya? Temanya? Ah, pasti temanya. Lagian, semua namja, siapa lagi bila
bukan temanya. Aku berbisik pada Donghae oppa “oppa, nugusseyo?”
“mollayo”
Aku melempar senyum pada mereka, muka mereka sepertinya sangat
gelisah melihatku. Mereka berlari kearahku dan memeluku, “mwo? kau siapa? oppa
ini siapa?”
“i’m your fans, hyojae ah” jawab salah satu dari kedua namja
“oh, dua duanya milik ku?”
“ah, andwae, mereka hanya fans mu hyo ah, aku baru milik mu,”
protes Donghae oppa
“sirik aje lu hyung,”
“sudahlah, hyojae itu milik oppanya, yaitu aku” Eunhyuk oppa tak
mau kalah.
“sudah, sudah, aku milik kalian semua, m0ah..”
“ck, kenapa noona banyak sekali yang menyukai, sedangkan fans
ku kebanyakan yeoja” isak Sooyoo
“lagian kau seperti namja soo ah” sahut Yesung oppa
“nah, benar yang dikatakan yesung hyung!” Eunhyuk oppa ikut-ikutan
~~
Aku frustasi, karena sakit aku tak bisa ngedance, nge-rapp pun
jarang. Butuh hiburan lain, dikamar sekarang
tinggal aku, Hae oppa dan Sooyoo bertiga.
“oppa, aku ingin mandi” ujar ku pada Donghae oppa
“lah? Kenapa bilang ke aku yang?”
Berpikir sejenak. “ehm.. kan, oppa bisa membantuku untuk mengantar
ke kamar mandi, dan melepaskan semua alat-alat ini”
“haha, baiklah” Donghae oppa beranjak dari tempat tidur untuk
penjaga yang sudah disiapkan. Dia membantuku untuk bangun. Tak tau kenapa, saat
aku melihat bibirnya yang teramat seksi, aku selalu ingin untuk menciumnya.
Tapi, karena sedang sakit, aku akan mengurungkan niat ku untuk
mencipoknya.
“sayang...sudah, kau disini saja, jangan jail, jebal” cegah ku.
dia hanya mengangguk
“arrrgghh! Mati lampu, andwaeee..” teriaku di sela-sela mandi
“chagi? Tenang, oppa akan kesana”
“hah? Jangan gak usah”
“jjinja?”
“ne, i’m allright”
Setelah selesai mandi aku mulai bosan kembali. Rasa penatku
berubah membuat unmood. Aku memplay lagunya Kelly Clarkson yang Dark
Side
#playing Kelly Clarkson – Darkside.
Donghae sepertinya gak notice
bila aku sedang memplay lagu
sedih. “will you stay? Even it’s hurt..” aku mulai bernyanyi. Dan sesuai,
Donghae menjawab “yes i will”
“just a song oppa, huh”
“em, kenapa kau memplay lagu seperti ini? Kau suka ballad ne?”
“hah? Oppa baru sadar? Dasar, iya aku memang suka ballad, dari
dulu haechagi”
Dia menyengir kuda “hehe, mian”
Donghae oppa mengusulkan
untuk menghiburku yaitu berselca denganya, narsis. Katanya dia juga ingin
mempost hasil selca nya. Aku memintanya untuk men tag namaku, dan dengan cepat
aku men sign in Twitter ku.
‘sick! I know even it hurt, Donghae will stay with me for e va. It
is his promised ^^’
» replied fans : @Hyojae20lee him will not stay with you! He will
stay with me. Me and me!!
Aku membaca replyan dari fans Donghae dan tersenyum.
Mention from @donghae861015 : @Hyojae20lee chagi, fighting! You
can! Kkkk~ twitpic.blablabla
» me replied : if i can’t?
» donghae replied : i’ll broken up with you :p
» me
replied : are you sure TT_TT
» donghae
replied : haha, don’t cry.. i will love you for e va.
Aku hanya bisa men retweet tweet Donghae oppa. Dan seketika itu
TTWW berubah jadi for e va.
Aku menemukan kejanggalan dari Twitter ku, ada nama luhan oppa?
apa luhan oppa mempunyai twitter, setelah ku stalk TL nya, ternyata dia hanya Roleplayer. Aku jadi penasaran dengan Roleplayer.
Setelah searching di google, aku mendirect massage dan memfollow yang mengatas namakan Agency for Roleplayer.
‘hey, can i join?^^’
‘what? You mean? You want to be a part on our family RP?’
‘haha, if i can, i mean yeah, why not?’
‘but, you will not opened your Real Twitter, it’s allright?’
‘um, just for fun right? I will playing Roleplayer if i get bored
:D’
‘you can speak english
flequently?’
‘-_- yes of course’
‘okay, you want to be what?’
‘me of course,’
‘sorry, it’s any’
‘jebal.. i want to be me’
‘okay, it’s easy, if can i will mention you :D’
Aku tersenyum puas, akhirnya aku bisa bermain dengan namanya
Roleplayer. Aku meng unfollow agency tersebut dan berbicara pada Sooyoo. Tapi..
dikamar, ini sudah jam 09.00. oppa Hae sudah tidur, sedangkan Sooyoo belum
pulang.
Aku raih ponsel ku dan menelpon Sooyoo ‘hya! kau ada dimana?!’
teriak ku
‘noona ya, speak right now,
i can’t hear your last voice’
‘kau ada dimana tampan?’ suara ku menenang
Donghae oppa terlonjak kaget, dia meraih ponselku dan sepertinya
ingin membentak Sooyoo. ‘kau siapa? beraninya menggodai pacarku’
Mulut ku terbuka, Haeppa kenapa bisa menjadi salah paham begini.
Aku menarik-narik bajunya dan bilang itu bukan siapa-siapa. tapi dia malah
menatap ku tajam.
‘hyung!! It’s me, Sooyoo! I’m handsome right?’ suara Sooyoo terdengar dari ponselku
‘hah? Eh, mian mian aku kira real namja’
Donghae oppa tersenyum malu, dia mencium pipiku agar mengurangi
kecanggungan nya. Lalu dia kembali tidur.
10 menit kemudian, Sooyoo kembali dari tongkronganya.
Dia menghampiriku dan bertanya ada apa. “gwenchana yo, aku ingin
memberi tau bila aku sudah mendaftar Roleplayer.”
“hah? Jjinja? Aku juga sudah, di agency GirlStar.”
“kok sama?”
“bukanya di agency ku sudah ada kau, dia menjadi partner duorusuh
ku,”
“kau evil ya disana?”
“hehe, iya”
~~
Pagi ini, aku menstalk TL agency yang kudaftari. Karena bila
melihat Interactions ku mungkin sudah penuh oleh pens pens muah.
Dan....#engingeng
Eunhyo di agency ini sudah oplas menjadi ulzzang, dan dia masih
couple an dengan Donghae agency ini. Wow, aku gak bisa couple an dengan Donghae
dong, hahaha.
Author’s Pov
Eunhyo sudah membuat account RP nya, dengan uname @GS_YGSHyo. Dia
meminta verified dari agency dan... banyak sekali yang minta follback untuk Acc
baru Eunhyo. Dia memfollback mereka semua.
-TBC-
“kau jadi cuek, sekarang kau sibuk dengan iPad mu itu, ada apa sih
di dalam ipad mu itu?” aku menyentak nya
Yesung hyung juga ingin bermain seperti ini?! Aku juga ingin...
“i will stay, even it’s hurt chagi, i will...”
Dia memfollback semua RP yang menurutnya sudah memfollow nya.
Eunhyo tersenyum dan tertawa saat melihat display name dari RP disini. “jjinja?
Ini bagaimana? Aku tidak tau artinya..” keluh Eunhyo
“nuna ya, kau sudah di verified? Sudah follow aku?”
“sudah soo, liat saja, kau sih berkutat dengan PA mu saja”
“hihi, mian” Sooyoo bergegas men sign out PA nya dan men sign in
RP nya. Sooyoo mengancungkan jempolnya,
dan tersenyum sumringah.
Donghae berjalan pontang-panting membawa makanan pesanan Eunhyo.
Napasnya tampak terenggah- enggah seperti habis dikejar-kejar oleh sasaeng fans
nya, atau yang lebih dikenal HyoTers (Eunhyo Haters). Eunhyo mengerutkan dahi
nya dan memasang ekspresi bertanya-tanya. Donghae menyengir kuda dan menaruh
semua makananya yang ada di meja. Dia memberikan Eunhyo sekotak bimbimbap
kesukaan Eunhyo. Hanya sekotak untuk Eunhyo, lainya untuk si shikshin Sooyoo.
Sooyoo masih mandi, mungkin bila dia tidak sedang mandi. 2 kotak kimbap bisa
habis dimakanya dalam 10 menit.
Eunhyo berterima kasih pada Donghae dengan mencium pipi Donghae
yang mulus.
“oppa..suap” rengek Eunhyo manja
“haha, lucu sekali dirimu bila seperti ini”
“hihi, sekali-sekali kan tidak apa apa oppa”
“baiklah sayang, apapun demi kamu lah”
“gombal!” Eunhyo menjulurkan lidahnya. “ah, kabel kabel ini
membuatku tak nyaman oppa..” keluh Eunhyo yang sudah merasa risih dengan
kabel-kabel yang menempel di sekujur badanya.
“kau sih ceroboh, jadinya jatuh dan pingsan”
“tapi masa hanya jatuh aku bisa berhari-hari di rumah sakit, aku
bosan oppa”
Donghae mengelus-elus rambut Eunhyo yang sudah berapa lama tak
disisir, Eunhyo mengerutkan bibirnya.
Sooyoo melemparkan handuk kepada Donghae. Sooyoo membuka mulutnya
“kau bau, cepatlah mandi, apa kau tak malu pada noona? Bisa bisa dia jadi
menyukaiku karena kau bau”
“kau bilang apa? untung Eunhyo sedang tertidur, bila dia sedang
bangun mungkin kau akan digorok!” seru Donghae
“aku yakin Eunhyo noona pasti tak setega itu padaku,” jawab sooyoo
ringan “sudahlah hyung, cepat mandi!” lanjut Sooyoo
Sooyoo Pov
Selagi Donghae Hyung mandi, aku mengobrak- abrik meja disamping
ranjang noona. Karena disana ada setumpuk kertas-kertas yang aku tau pasti
arsip kamar ini. Aku menatap terkejut, disana ada lirik lagu yang belum
selesai.
~Miracle.
Last evening i dream..
Dreaming about you (again)
A~ yo, i dream about you and her, so many kisses from you.
(rap : and i’m envy, i know this terrible boy, but i don’t know
how i gonna do, i just, i just want kisses you too)
Ahh ohh aa.. i hope i have a miracle, and i can grab you to be in
my side baby. Falling in your looooo..lovee..
Still beating right now, my heart art art art. That miracle can
help me to got you~
Kiss... up... your.. lips.
“sudah sampai sini saja?” batinku. Eunhyo noona bekerja membuat
lagu ini, padahal baru saja kita comeback dia sudah mengeluarkan ide gilanya
lagi. aku hanya pasrah, dia sudah ditugaskan untuk membuat lirik lagu dan aku
yang menyesuaikan nadanya. Enak sekali noona, sedangkan aku yang harus memeras
otak, keringat dan ketek untuk menyesuaikan nada.
Aku teringat akan sesuatu dan segera meraih ponsel ku.
“yeobosseyo? Hyung!” seru ku dari telpon
“ne? oh, Sooyoo ah”
sahut Jiyong Hyung
“hyung, bantu aku untuk menyesuaikan nada dari lirik Eunhyo noona”
“hm? Eunhyo? Dia bisa
menciptakan lagu?” tanya Jiyong hyung yang tak percaya akan keahlian noona
“ne, sudahlah, bisa tidak hyung?”
“sepertinya tidak, aku
sedang sibuk, anyeong!” Jiyong hyung langsung menutup telpon.
Sok sibuk, itulah Jiyong oppa. sebal sekali saat aku bercengkrama
denganya, pasti ujung-ujungnya meminta nomer Eunhyo noona, kalau tidak meminta
nomer siapa gitu, seperti Yoong noona.
‘kleeekk..’ pintu terbuka, aku tak menghiraukan. Palingan juga
bila bukan changmin hyung, Key Hyung, ya Sulli noona.
“Eunhyoooo!!!” teriak seorang namja yang suaranya agak melengking.
Tak salah lagi, pasti Changmin Hyung dan dia membawa anak buahnya, yaitu Key
dan Taemin Hyung. “yunho hyung mana?” tanya ku ketus
“ish, kau suka ne denganya?” terka Changmin hyung
“ah, andwae~ aku tak suka namja seperti dia,”
“lalu siapa?”
“rahasia”
Changmin hyung hanya menatap ku lemas lalu beranjak ke Eunhyo
noona lagi. Key hyung duduk disebelah noona dan Changmin hyung. Tinggalah si
maknae unyu, Taemin hyung. Taemin hyung memang tak terlalu dekat dengan Eunhyo
noona, malah dia sering skateboarding dengan ku bila kita mempunyai waktu yang
renggang seperti sekarang.
“oppa, bagaimana comeback mu? Sukses?”
“sukses, dazzling girl kan?” taemin hyung memastikan.
Dan tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, menandakan Donghae hyung
sudah selesai mandi.
“hyung! Kau habis mandi?” tanya Changmin hyung yang sepertinya
senang sekali melihat Donghae hyung
“ah, kau kapan sampai sini?” Donghae hyung balik tanya
“barusan hyung,” jawab Changmin hyung
“ah, kalian mengganggu ku tidur...” Eunhyo noona mengusap- usap
matanya dan matanya membulat saat melihat Key dan Changmin hyung yang sedang
ada dihadapanya “ka..ka..kalian.. kapan kesini?” tanya Eunhyo noona dengan nada
ketakutan.
Aku tak menghiraukan mereka bercengkrama tentang apa, lagian
Taemin hyung juga sibuk dengan iPod nya dan tarian robotnya.
Aku mengambil ponselku yang didalam saku celana, aku men sign in
RP ku.
“ah, couple ku on, gomawo”
» @ES_GaemGyu : @GS_YGSSoo
babe, i miss you so badly.
» me replied : @ES_GaemGyu nado chagi ya :* chuu~
» ES_Gaemgyu : @GS_YGSSoo chu~ :* saranghaeee, mian aku baru on.
» me replied : @ES_GaemGyu
kau sibuk? Sesibuk apakah dirimu?
» ES_GaemGyu : @GS_YGSSoo adalah sesuatu, kau juga sibuk kan? : )
yasudah, aku exit lagi ya, bye :*
Dia exit lagi, untung saja aku tak membuka identitas diriku yang
asli di RP. Bila ku ungkapan, bisa-bisa couple ku ini merasa sangat puas,
lagian dia pembohong besar yang pernah kutau.
“noona, you’re on?” tanyaku, Eunhyo noona mengangguk.
Kulihat Timeline dipenuhi mention untuk Eunhyo noona. Noona pabo,
kenapa dia mengungkapkan bila dia adalah artis.
~~
Donghae’s Pov
Setelah Changmin, key dan taemin pulang. Eunhyo masih saja
berkutat dengan iPadnya. Aku menjadi kambing congek buat Eunhyo dan iPad nya.
Sungguh, aku pikir dia pasti akan lebih memilih gadgetnya daripada diriku.
Keputus asa an ku pun datang lagi saat dia asik sendiri dengan iPad nya.
Aku memberanikan diri untuk protes padanya “kau cuek, kau sekarang
lebih sering bermain dengan iPad mu, ada apasih didalam iPadmu?”aku menyentak
nya
dia menatap tajam kearahku, lalu mengubah ekspresi heran “mwo?
waeyo oppa? aku masih mengingatmu,” jelasnya seraya meletakan iPadnya. Dia menggerak-gerak
kan tubuh mungilnya, tapi tak bisa. Kuyakin, pasti dia ingin memeluk ku.
perlahan tapi pasti aku melepaskan kabel yang menempel di tanganya. Dia
menyengir kesakitan, tapi ekspresi bahagianya tidak bisa ditutupi.
“kau ingin ini kan? terbebas?”
“ne oppa, bawa aku pulang sore ini juga” pintanya
Aku tersenyum dan memeluknya “chagi, jeongmal saranghaeyo” bisiku
“nado oppa” dia membalas memeluk ku.
Sooyoo berteriak “aaa jangan berpelukan dihadapan ku, setop gak?”
ancam Sooyoo. Sooyoo secara paksa menghentikan pelukan kami dan memeluk Eunhyo.
Terdengar sooyoo membisiki Eunhyo seperti ini “noona, aku mencintai mu lebih
dari Donghae hyung”
Eunhyo tertawa “aku menyayangimu soo ah, tapi aku tak mencintaimu”
“doh, mpos lo, wkakakaka, mangkanya jangan geer lo!” seru ku.
~~
Author’s pov
Eunhyuk menyiapkan mobil untuk
mengantar Eunhyo pulang dari rumah sakit.
“yoo! Ada yang mau ikut aku ke rumah
sakit?”
“buat apa hyuk? mengantar Eunhyo?”
tanya Kyuhyun
“ish, iya, memangnya kenapa? kau mau
ikut?”
“haha, ne.. aku ingin melihat si
Eunhyo,”
“oiya, kau belum menjenguknya
ya?” tanya Eunhyuk dengan tampang
songong, Kyuhun hanya mengangguk dan pergi ke kamar untuk ganti baju.
Eunhyuk berjalan keluar, didepan nya
sudah ada manager dari YounGirls. Eunhyuk membungkuk dan menyapanya “anyeonghasseyo
noona, ada apa?”
“liat ini” manager itu menyodorkan
majalah ke Eunhyuk. “ilgemwoya?”
“just looked”
‘Eunhyo
terjatuh sampai dibawa ke rumah sakit, lalu Eunhyuk tidak peduli?’
Deg. Sepintas Eunhyuk ingin
memotong-motong pembuat berita seperti ini. Eunhyuk menginjak-injak majalah
tersebut dan membuangnya. Kyuhyun yang baru datang pun merasa kepo, dia
bertanya pada manager YounGirls. “noona, ada apa?”
“biasa, skandal tak penting, haha”
manager YounGirls mencoba tertawa didepan biasnya.
Eunhyuk menarik tangan Kyuhyun dengan
marah.
“hyukjae, aku saja yang menyetir, kau
sedang labil, bisa bisa kau menabrak sesuatu”
“ah ne” Eunhyuk menurut.
@Hospital
Banyak netizens yang sudah menunggu
didepan rumah sakit untuk meminta penjelasan dari Eunhyuk. Kyuhyun memakirkan
mobil nya tepat didepan netizens berkumpul, Eunhyuk sempat protes tapi tak
didengarkan oleh Kyuhyun.
“hyung, beri penjelasan pada mereka,
biarkan aku yang membantu Eunhyo,” jelas Kyuhyun, Eunhyuk mengangguk.
(oke, kita akan mengikuti Kyuhyun)
Kyuhyun bertanya pada suster piket,
bukanya malah menjawab suster itu minta untuk berfoto.
“em, Lee hyo jae eoddiseo?” tanya
Kyuhyun. suster menyengir-nyengir “can i photo you once? Jeball”
“aish, don’t right now, mianne, aku
harus cepat-cepat bertemu Eunhyo” elak Kyuhyun
“ah, i know, hyojae ne? she’s in VVIP
gate 3 number 2”
“oke thanks”
Kyuhyun mencari-cari VVIP gate 3 dulu,
karena akan mudah bila mencari nomer kamar.
“nah, gate 3”
Kyuhyun masuk ke ruang nomer 2. Dan,
ternyata dia tidak salah. Ini kamar
Eunhyo.
“hyung!” panggil Sooyoo
“ah, sooyoo” Kyuhyun
melambai-lambaikan tangannya. Dia masuk, dan melihat sekeliling, dia
mengerutkan alisnya “mana hyojae?”
“noona? Dia sedang mandi”
“lalu? Donghae hyung?”
“mengurus administrasi, kau tak
bertemu dengannya tadi?”
“tidak, tapi aku tadi melihat ada
segurumbulan remaja, mungkin didalamnya ada Donghae hyung”
“iya mungkin”
Kyuhyun mengeluarkan PSP nya, dan
tampang heboh pun dipasang oleh Sooyoo. Dia meminta Kyuhyun untuk bergantian
dengannya, Kyuhyun mengangguk.
“aku jadi kangen bermain xBox dengan
Eunhyo”
Eunhyo keluar dari kamar mandi,
jalanya masih pincang. Risih, itu yang dirasakan Eunhyo. Jangankan ngedance berjalan saja dia tidak bisa
sempurna. “anyeong kyuppa...”
“ya.. Eunhyo’a, kaki mu kenapa?”
Kyuhyun pura-pura tidak tau, lengan Kyuhyun pun dicubit oleh Sooyoo.
Eunhyo tersenyum tipis “gwenchana,
hanya jatuh biasa”
“baiklah,”
‘terlalu banyak rekayasa di mukamu
Eunhyo’ batin Kyuhyun. Kyuhyun membantu Eunhyo berjalan keluar. Eunhyo
tersenyum senang saat diajak keluar dan berjalan- jalan di taman rumah sakit.
rasa gembira Eunhyo tak bisa ditutupi. Kyuhyun yang membaca ekspresi Eunhyo
langsung berkomentar “kau tak pernah jalan-jalan di taman rumah sakit ini hm?”
Eunhyo menunduk “nope oppa, katanya
Donghae oppa tidak boleh, nanti jahitan di lutut ku ini bisa melebar dan
berbekas.
“kasihan,” komentar Kyuhyun.
“kasihan,” komentar Kyuhyun.
“kyu!” teriakan yang sangat dikenal
oleh Kyuhyun, itu teriakan Donghae. kyuhyun membalikan badanya dan melambaikan
tangannya, ia juga membantu Eunhyo untuk mendekat kearah Donghae dan Eunhyuk
yang berada di samping Donghae.
~~
Ditelinga Eunhyo sudah terpasang
earphone yang memutar lagu Brown Eyed Girls Second. Entah kenapa Eunhyo sangat
menyukai lagu ini, menurutnya lagu ini campuran dari jazz dan ballad. Jadi,
bagi rapper seperti Eunhyo, lagu ini tampak keren. Apalagi waktu rapp nya Miryo.
“how wonderfull unnie, i like her a
lot” komentar Eunhyo
“kau berbicara dengan siapa noona ya?”
“sendiri, kenapa?”
“dih, bisa bisa kau gila, haha”
Eunhyo tak menepis ketawaan Sooyoo.
Dia memasang earphone yang sempat dilepaskanya. Sebenarnya Eunhyo tidak
diperbolehkan mengerkan musik dulu, karena itu akan berdampak pada kakinya.
Eunhyo itu tipikal orang yang tidak bisa berhenti beregerak bila ada musik
terputar. Tapi, karena yang diputarnya lagu ballad,
jadi diperbolehkan oleh Sooyoo.
“noona, kau sudah tau beritanya?”
tanya Sooyoo tiba-tiba
“mwo? ada apa?” Eunhyo balik bertnya
“3 minggu lagi kita akan konser SM
Town di Indonesia, tepatnya Jakarta”
“ish, aku sedang sakit, pasti ada
acara yang aneh- aneh, aku jadi takut”
“haha, nasib mu noona, barusan juga
kita comeback, masa sudah langsung konser”
“haha, kim, aku minta sesuatu”
“apa? jangan aneh-aneh, kau sakit”
“apa hubunganya? Ah. Sudahlah, aku
ingin kau nyanyikan lagu kita yang cards, jeball” pinta Eunhyo
“oke, bagian mana?”
“bagian ku,”
“rapp? Aku tak bisa, sudahlah, aku
akan bernyanyi pada bagian ku saja” tawar Sooyoo
Belum Eunhyo mengiyakan, Sooyoo sudah
mulai bernyanyi
‘Black cards, ah ah ah, can i feel
that from you?
I guess i can’t. ‘cause you’re too
kind with me, i know it’s hurt boy. (but i can’t denied him)
White cards, uh uh uh, too much from
you.
Kinda boring to explain this to you,
just run to your heart. And you will forget me, jebal.. jebal.. you know i
don’t like you boy’
Sooyoo menutup mulutnya. Eunhyo
mengancungkan jempolnya “suara mu makin bagus saja, haha”
“lagu ini seharusnya bagus untuk kau
nyanyikan pada namja fans mu noona ya,”
“ah, fans, aku melupakan Roleplayer
ku, gotta go to ma room, bye Soo”
Dih, Eunhyo menjadi penggila
Roleplayer lagi. Sooyoo hanya menggeleng- geleng kan kepalanya, dan...
‘drrrtt drtt drrrrt’
Suara ponsel Sooyoo bergetar, Sooyoo
mengangkatnya “yeobosseyo?” Sooyoo mengucap salam
“yeobosseyo,
ini Sooyoo YGS ne? ini dari Running Man producer”
sahut seseorang
“ah, ne, kalian jadi memakai dorm kami
untuk syuting ne?”
“ne.
tapi tidak itu saja, kami ingin mengundang kalian juga,”
“tanyakan pada Manager noonim, dia
yang mengatur jadwal kami. Bila sudah, manager noonim akan mengkonfirmasikan ke
kami” jelas Sooyoo.
“gamshamida sooyoo ssi”
‘tut..tut..tut..’
Tanpa mengucapkan salam, Sooyoo
langsung menutup telpon nya. Dia sudah menghayal-hayal jauh saat dia bermain
dalam variety show terkenal seperti
Running Man. Dia juga fans mania dari anggota tetap Running Man yaitu Kim Joong
Kook. Dia harus cepat- cepat memberitau Eunhyo.
Sooyoo’s Pov
Nanti malam, aku bisa bermain di
Running Man. Salah satu keinginan ku dan Eunhyo noonim sejak menjadi Artis.
Karena sebelum jadi artis atau bisa dikatakan masih trainee, aku adalah penggemar berat dari Running Man, dan agak envy
saat hanya Heechul, Siwon dan Eunhyuk Hyung yang dapat datang di Running Man.
Sedangkan hyungku tidak(re: Yesung)
“noona buka..” pinta ku dari balik
pintu
“buka saja”
Aku melihat Eunhyo noona sedang
didepan PC nya, tak salah lagi dia pasti sedang membuka Roleplayer nya. Dan
mengepost sedikit foto dari file nya.
“ada apa kim?” tanyanya
“ehm... nanti kita akan mendatangi Running
man noona, kau sedang apa?” tanyaku
dia agak tersentak kaget saat aku tanya begitu, “haha, aku ingin deactive soo ah,” jawabnya diikuti dengan tawa lepas nya
dia agak tersentak kaget saat aku tanya begitu, “haha, aku ingin deactive soo ah,” jawabnya diikuti dengan tawa lepas nya
“jjinja? Anniyo noona, buat apa kau
daftar Roleplayer bila begitu?” tanyaku tak percaya
“haha, aku bercanda, segitunya sekali,
tapi aku akan deactive segera soo ah, masa aku akan bermain Roleplayer ini lama
lama, bisa capek aku”
Aku menghela nafas, dan pergi
meninggalkan noona yang sibuk dengan fans nya yang ada di Roleplayer. Aku
mencari hiburan selain Roleplayer, karena aku dalam masa hiatus. Hiatus dalam
jangka waktu yang lama, atau bisa dibilang meninggalkan Roleplayer. Aku berniat
untuk mendatangi dorm Super junior hyung, tapi aku mengurungkanya. Karena
faktor bosan, daripada aku kesana lebih baik aku ke dorm Girl’s generation
noonim. Dan kuputuskan untuk kesana.
Aku sudah tepat di depan pintu dorm
SNSD noona, tapi kenapa sepi sekali. Aku mencoba melihat di LCD guard, dan
ternyata ada 1 box massage. Aku menekannya box massage itu, dan LCD itu
berbunyi
‘anyeonghasseyo, taeyeon imnida, kami
sedang dalam kesibukan. Ada perlu? Kontak manager kami’
Sudah kuduga, pasti SNSD unnie sedang
sibuk. Emang nasib.
Seseorang menepuk pundakku “sooyoo?”
“ne?” aku membalikan badan ku.
dihadapan ku adalah jinki hyung, kenapa dia ada disini? Apa dia habis memberi
makan ayamnya. “hyaa hyung, sedang apa kau disini? Habis memberi makan ayam
mu?” tanyaku
“haha, kau pikir kegiatan ku hanya
ayam ayam dan ayam, aku habis memberi makan bebek ku”
Kaget? Iya. Ternyata Jinki hyung
mempunyai bebek terselubung. Dan bebeknya itu tidak terlalu terkenal, tidak
seperti ayam-ayamnya. “hyung, apa kau sudah punya buku semacam ini?” aku mengeluarkan
sebuah buku ensiklopedia tentang unggas dari kantong ajaib ku.
“mwoo?? Apa itu?? aku sangat ingin
memiliki ituu..” teriak Jinki hyung dengan mata berbinar-binar
“ini namanya ensiklopedia tentang
unggas hyung, kau mau?” tanyaku polos
“hyaa.. disana ada ayam kan? mauuu!!”
jinki hyung merebut ensiklopedia dari tanganku secara paksa. “hyung,
gwenchanayo?” tanya ku
“hm? Nan gwenchana soo, aku harus
cepat-cepat membaca ini soo-ah, so anyeong” Jinki hyung berjalan lagi, dan
melambaikan tanganya ke arah ku. aku membalas dengan senyuman kecut, aku
menyusuri lorong dorm, dan masuk ke dorm sendiri (lagi).
Bau dorm ku yang semula apek, sekarang
menjadi beraroma masakan yang teramat enak.
“noona, kau masak apa?” tanyaku
tiba-tiba. Noona bengong, aku mendekatinya, tiba-tiba dia mengeluarkan air
mata. Aneh, tak biasanya noona seperti ini. Aku menepuk-nepuk pipinya, dia pun
tersadar, “ohohoh, sooyoo ah,”
“noona? Waeyo?”
“anniyo~” jawabnya sembari mengelap
air matanya. “jjinjayo? Ah, kau pasti sedang berbohong...”
“anniyo. Sudahlah, kau duduk manis
disofa saja, biarkan aku memasak..” pintanya
“tapi noona...” aku sempat menyangkal,
tapi dia memotong dan membentak ku “just leave me alone soo!” teriaknya.
Aku hanya menuruti apa perkataan nya,
aku segera menelpon hyukjae hyung. Dengan cepat, aku meraih ponssel ku yang
tergeletak di kamar.
“hyung!!! Eunhyo noona kenapa?”
tanyaku dengan berteriak-teriak
“eunhyo? Dia memang kenapa? aku tak
paham maksutmu, malah aku merasakan ada hal aneh dari Donghae!” sahut hyukjae
hyung. “donghae hyung? Eunhyo noona? Ada apa dengan mereka?”
“ah, aku ingat, kau tau kan Donghae
agak sebel saat Eunhyo sering bermain iPad nya, di rumah sakit saja, dia
terus-terusan memainkan gadget itu, sedangkan Donghae dikacangin, kacang aja
mahal, kenapa Eunhyo ngacangin Donghae coba?” terang Eunhyuk
Aku ngeh “ah, ne ne.. sepertinya,
mereka sedang bertengkar.. tapi, akan kuusahakan, Eunhyo noona tampil maksimal
di Running Man special..” tuturku membuat rencana.
“yasudah, bagaimana bila kita
bicarakan ini nanti, di kakao ne?”
“oke” jawabku dan menutup telpon.
Eunhyo’s Pov.
“just leave me alone, soo!” teriak ku
tepat ditelinga Sooyoo. dia cepat menuruti perintah ku, dan dia masuk ke
kamarnya. Aku merasa menyesal karena bermain seperti itu, menurutku itu sangat
konyol dan kekanak-kanakan. Aku sudah deact di RP, tapi apa itu bisa mengembalikan
kepercayaan Haeppa padaku. Sepertinya tidak, aku harus membicarakan ini pada
Eunhyuk oppa.
“ah, tidak..tidak, nanti Eunhyuk oppa
memarahi ku, aku berbicara pada Key oppa saja” aku berbicara pada diriku
sendiri. Aku men- kakao Key oppa, untuk bertemu padaku. Tapi, karena dia lagi
mager (males gerak) jadi aku yang menghampiri di dorm nya.
“soo, aku akan ke SHINee oppas dorm,
bila butuh aku, kesana saja. sepertinya aku disana agak lama” aku merekam kan
suara ku di LCD door guard.
Aku berjalan kearah lift, aku masuk ke
lift. Karena dorm SHINee oppa ada di lantai bawah.
~ 4th floor ~
Pintu lift terbuka, galau seketika.
Karena lantai ini ditempati Donghae dan kekasihnya Eunhyuk oppa. aku takut bila
Eunhyuk melihat kami sedang dalam sikap dingin. Dan kekhawatiran ku datang,
ternyata itu Donghae oppa dan... bukan Eunhyuk, tapi Yesung oppa.
“hai hyo, sooyoo mana?” sapa Yesung
oppa
“tidur kalik” jawabku
“oh, hae, pacar mu makin hari makin
cantik. Tapi dia masih kalah dengan Sooyoo.” ujar Yesung oppa mengamatiku
“ah, iya hyung.” Jawab Donghae oppa
“kalian kenapa?” tanya Yesung oppa
yang mulai peka akan keadaan kami. Aku dan Donghae oppa menjawab secara bersama
“gwenchana”
Yesung oppa tampak mengerutkan
alisnya, dan sepertinya melupakan apa yang sudah dipikirkan nya.
“ehm..kau mau kemana hyo?” tanya
Donghae oppa yang terlihat canggung.
“mwo? hyo?” tanya Yesung tak percaya.
“waeyo hyung?”
“anni, hanya saja aneh melihat kalian
sekarang, ada apa sih?” tanya Yesung oppa yang mulai kepo (again)
~ 3rd Floor ~
Aku menghela napas ku, dan berjalan
keluar meninggalkan kedua oppa yang sama-sama aneh sekarang.
“hyo, waeyoo??” teriak Yesung
Aku membalikan badanku “nan gwenchana
oppa..”
“hyo, cepat masuk!” perintah Key oppa
yang sudah mengintip dari balik pintu dorm nya. Aku hanya mengangguk.
Mata Key oppa menajam saat melihatku,
dia melihat raut wajahku. Dia tampak ngeh tentang keadaan ku yang sekarang “kau
bertengkar dengan hae hyung?” terka Key oppa yang bentar lagi akan menjadi
psikiater mendadak.
Aku menunduk dan menghela napas
panjang “ne oppa, kau tau darimana? Dari raut wajahku ne?”
Key oppa menggeleng, “aku tau dari
hyukjae hyung dan Sooyoo, haha”
Sooyoo’s POV
Aku men sign in RP ku untuk meminta
ijin deact, dan..
Aku bisa mendapat ijin deact, dan
srett... aku deact n_n
END.
Ada sequel nya kok :D tenang aja..
soalnya udah puyeng sama ceritanya. Jadi di THE END kan aja.
Thx for reading.
Don’t be a silent readers, jebal.
0 komentar:
Posting Komentar